Kisah Heroik Pejabat Diskominfo Kepri Selamatkan Ibu-ibu dan Anak Kecil saat Gempa

Kisah Heroik Pejabat Diskominfo Kepri Selamatkan Ibu-ibu dan Anak Kecil saat Gempa

Andi Amrullah (kaos putih) menuturkan kisah mengerikan sekaligus mengaharukan yang ia alami saat gempa Banten. (Foto: ist)

Gempa bermagnitudo 7.4 mengguncang Jakarta dan sekitarnya, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB. Ada sekelumit kisah di balik kepanikan warga menyelamatkan diri dari gedung hingga ancaman tsunami.

BMKG sendiri akhirnya mencabut peringatan tsunami. Banyak cerita yang bisa dikisahkan dari peristiwa tersebut. Salah satunya yang dialami Andi Amrullah, seorang pejabat eselon 4 di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri.

Jumat (2/8/2019) petang itu, selepas maghrib, Andi yang melepas lelah berbaring di kamar 1004 yang terletak di Lantai 10, Hotel The Margo, Depok.

Belum lagi penat di tubuhnya reda, sebuah ayunan kencang terjadi di seluruh ruangan. Langsung saja ia beranjak dari tempat tidur untuk menyelamatkan diri. Dengan gempa sekuat itu, bisa saja hotel yang ia tempati roboh. "Seperti naik ayunan, kuat sekali," ujarnya.

Sontak ia langsung berlari ke lorong hotel mencari tangga darurat. Puluhan penghuni hotel lainnya juga tampak panik.

Andi Amrullah masih berpakaian santai berlari keluar kamarnya. Di lorong kamar hotel ia menemukan seorang ibu dengan dua anaknya yang masih kecil sedang panik dan kebingungan untuk menyelamatkan diri.

Kedua anak itu tampak masih telanjang dan basah kuyup. Ternyata mereka sedang mandi saat gempa itu terjadi. Tanpa sempat memasangkan pakaian, sang ibu langsung membawa kedua anaknya ke luar kamar.

Di tengah kepanikan, Andi akhirnya menuntun wanita dengan dua anak itu untuk menuruni tangga. Salah satu bocah itu digendongnya, membantu wanita tersebut. Tangga darurat mereka lewati di tengah ayunan gempa yang menakutkan itu.

"Saya teringat anak saya, jadi langsung saja saya angkat (gendong) satu anak ibu tersebut, yang tinggal di sebelah kamar saya. Kami bergegas menuruni tangga darurat," kisah Andi.

Hal ini dituturkan Iskandar Zulkarnaen atasannya, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi Kepri. Kebetulan Iskandar Jumat siang itu baru meninggalkan arena Bimbingan Teknis Direktorat Media Kementerian Komunikasi dan Informatika di hotel itu.

Andi Amrullah yang berkaos putih dan bertubuh kurus serta berkacamata minus 6 itu menuruni anak tangga lantai demi lantai.  Sekilas mereka terlihat seperti sebuah keluarga yang panik karena gempa dan berlari menyelamatkan diri. Kenyataannya, Andi baru mengenal mereka di lorong kamar hotel ketika mereka bergegas keluar kamar akibat merasakan ayunan gempa.

"Alhamdulillah, Andi Amrullah serta ibu tersebut dengan kedua anak itu berhasil selamat dan dievakuasi keluar gedung. Andi Amrullah merasakan syok yang sangat hebat. Sebuah pengalaman yang mengerikan baginya, berlari dari lantai 10 sambil menggendong anak telanjang dan basah kuyup," tutur Iskandar Zulkarnain.

Walaupun begitu, Andi menurut Iskandar mengaku belum mengetahui nama ibu dan kedua anak tersebut. Karena tidak ada waktu bagi mereka berkenalan di saat situasi gawat itu.

"Sejatinya memang, dalam tiap peristiwa selalu ada pahlawan yang berjuang demi kemanusiaan," sebut Iskandar.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews