Karimun - Sembilan orang korban ledakan dan kebakaran kapal Roll On Roll Off (Roro) KMP Sembilang di PT. Karimun Marine Shipyard (KMS) masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Para korban tersebut mendapat luka bakar yang berbeda-beda. Sehingga, untuk perawatan juga dibedakan pihak rumah sakit.

Dua orang korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Sani. Mereka ialah Arsyad dengan luka bakar sekitar 80 persen, dan Firman 73 persen.

Kemudian, tujuh orang korban lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun. Dari keterangan dokter IGD di RSBT, dr Hanno Ryanda mengatakan, ada tujuh orang korban yang masih mendapat perawatan. 

"Pertama kita menangani 10 pasien korban kebakaran kapal, kemudian satu orang meninggal dunia, dan dua orang lagi rujuk ke RSUD. Disini (RSBT) saat ini ada tujuh orang pasien yang masih mendapat perawatan," kata Hanno.

Untuk tujuh orang pasien yang di RSBT, empat diantaranya dirawat di ruangan ICU. Mereka mendapat luka bakar diantara 40 hingga 50 persen. Sementara, tiga orang korban lainnya dirawat diruang rawat inap, karena luka bakar tidak terlalu parah.

"Emapat dirawat di ICU kita, karena butuh pengawasan yang ketat, tiga orang dirawat diruangan biasa karena karena kategori aman," ujarnya.

(aha)