Batam - Politeknik Negeri Batam menggelar acara Polibatam Berdzikir yang dilaksanakan Minggu, 28 Juli 2019, sekaligus menandai peletakan batu pertama di kampus tersebut.

Acara ini dihadiri ribuan mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020. Kegiatan Dzikir, Doa dan Maulidur Rosul dilaksanakan untuk prosesi peletakan batu pertama pembangunan masjid baru kampus, serta menyambut mahasiswa baru.  Acara ini juga diikuti orang tua/wali mahasiswa, sekitar 3.000 peserta.

Wali Kota Batam Rudi yang hadir dalam acara tersebut mengajak mahasiswa untuk turut berpartisipasi dan kontribusinya dalam pembangunan Kota Batam.

"Kami harapkan sumbangan ide dan pemikiran dari mahasiswa dalam pembangunan Kota Batam," katanya. 

Direktur Politeknik Negeri Batam Dr. Priyono Eko Sanyoto, menyampaikan bahwa dengan meningkatnya jumlah mahasiswa Polibatam yang kini mencapai 6000 orang, membutuhkan faslitas masjid yang representatif sebagai sarana beribadah. 

"Maka selain bantuan dari pemerintah, juga dibutuhkan sumbangan, infaq, dan donasi dari jamaah dan masyarakat muslim Batam, juga dari orang tua, dan para alumni," kata dia.

Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan spiritualitas dan motivasi keagamaan mahasiswa baru dalam memulai perkuliahan. 

Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mencapai misi Batam sebagai bandar dunia madani. Dalam tausiyahnya, Dr. H. Abdul Mustaqim, menekanka pentingnya mahasiswa dan kalangan civitas akademika untuk membangun peradaban.

"Para mahasiswa selain dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya, juga mengasah hati dan spiritulitasnya, agar kelak tidak hanya menjadi manusia yang pinter dan terampil, juga berakhlakul karimah dan bermanfaat serta berkontribusi terhadap peradaban," ujarnya. 

(das)