Politeknik Negeri Batam Menuju Kampus Go Green

Politeknik Negeri Batam Menuju Kampus Go Green

Politeknik Negeri Batam. (Foto: Istimewa)

Batam - Politeknik Negeri Batam menerapkan aturan pelarangan menggunakan backdrop berbahan spanduk di kampus, Sabtu (4/5/2019). Selain itu mahasiswa juga dilarang menggunakan botol minum berbahan plastik. 

Terlihat suarana kampus poltek berbeda seperti biasanya. Tidak terlihat spanduk maupun baliho terpasang di perkarangan maupun di dalam kampus. 

Biasanya hampir di sudut kampus tertempel backdrop kebanyakan promosi ivent. Backdrop itu tertempel di luar pagar pekarangan kampus. 

Direktur Politeknik Negeri Batam Priyono Eko Sanyoto  mengatakan, kebijakan itu karena kampus ingin lingkungan Go-Green atau non produksi sampah terutama plastik. 

"Ini sudah kita terapkan, jadi setiap acara tidak menggunakan backdrop lagi," kata Eko kepada batamnews.co.id, belum lama ini. 

Ia melanjutkan, pihak kampus memberikan solusi yaitu pihak penyelenggara acara ataupun mahasiswa di kampus Poltek Batam bisa menggunakan infokus untuk di dalam ruangan dan LED di luar ruangan. 

"Kalau perlu hardcopy bisa di-printout-kan, dan kalau di gerbang masuk kampus bisa menggunakan videotron," katanya. 

Selain limbahnya yang berbahaya, backdrop tersebut hanya digunakan sehari saja, setelah itu tidak digunakan lagi. "Padahal bahannya susah dimusnahkan," kata Eko. 

Tidak hanya itu, Eko juga menerapkan aturan kepada mahasiswa tidak boleh menggunakan minuman kemasan pelastik. Politeknik menyediakan dispenser air minum untuk di kampus. 

"Gelas air minumnya bisa dibawa oleh mahasiswa sendiri," ujarnya. 

Aturan tersebut sudah diterapkan pihak Politeknik Negeri Batam beberapa bulan lalu. "Sudah lama aturannya, tetapi tidak dilaksanakan dengan baik sekarang kita perketat,apalagi beberapa waktu lalu Indonesia produksi sampah plastik terbesar setelah China," katanya. 

Menurut Eko banyaknya sampah di Batam bukan karena jumlah penduduk yang banyak. Tetapi tergantung kepada karakter masyarakat itu sendiri. 

"Setidaknya kita mulai edukasi masyarakat dari kampus ini, hal ini perlu pencegahan," kata Eko.

(tan)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews