Batam - Wali Kota Batam HM Rudi diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap dan gratifikasi serta perizinan reklamasi di Batam, Kepulauan Riau. Saat jeda pemeriksaan, memasuki salat Jumat, Rudi terlihat keluar ruangan pemeriksaan.

Ia diperiksa di ruangan lantai III Mapolresta Barelang, Baloi, Batam, Jumat (26/7/2019). 

Rudi turun dari lantai tiga seorang diri. Ia dikawal seorang petugas provost Polresta Barelang. Rudi berkemeja putih dan celana panjang hitam. Ia turun ke lantai satu dengan terburu-buru.

Rudi  jalan agak terburu-buru menuju masjid Polresta Barelang yang berada tak jauh dari ruang pemeriksaan. 

Rudi masih enggan berkomentar terkait dirinya yang memenuhi panggilan KPK. “Salat Jumat dulu yuk,” ujarnya sembari berjalan menuruni tangga kepada para awak media. 

Rudi juga tampak mengalihkan perhatian dengan selalu menjawab dirinya akan sholat. 

Ia turun dari lantai tiga sekitar pukul 12.10 WIB. Saat kamera menyorot Rudi, ia tampak menolak untuk difoto.

“Sudah enggak usah difoto,” katanya. 

Selain Rudi, KPK juga memanggil Iskandarsyah (DPRD Kepri), Bun Hai (notaris), Sugiarto (Wiraswasta), Tahmid (Kasi Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Pemprov Kepri), Firdaus (Kaban Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemprov Kepri) dan terakhir Arif Fadilah (Sekda Kepri).

(ret)