Jakarta - Harrison Duran mahasiswa biologi dari Universitas California menemukan tengkorak dinosaurus jenis Triceratops di sebuah tanah tandus daerah Dakota Utara.

Triceratops merupakan jenis dinosaurus bertanduk tiga yang berbadan besar. Panjangnya bisa mencapai 9 meter, tingginya sekitar 3,8 meter, dan berat mencapai 6,5 ton.

"Saya tidak bisa mengungkapkan kegembiraan saya ketika kami menemukan tengkorak itu. Saya sudah terobsesi dengan dinosaurus sejak masih kecil," tulis Duran dikutip laman resmi Universitas California.

Daerah Dakota Utara sendiri merupakan bagian dari formasi Hell Creek yang dikenal sebagai tempat 'harta karun' fosil purba. Salah satu fosil dinosaurus Cretaceous berusia 70 juta tahun sempat ditemukan oleh ahli biologi Barnum Brown tahun 1902.

Usai mengetahui sejarah daerah itu, Duran memulai penggalian selama dua minggu ditemani oleh Michael Kjelland, seorang ekskavator dari Universitas Negeri Mayville.

"Saya telah pergi ke tanah tandus selama bertahun-tahun dan melanjutkan ke situs khusus ini (Dakota Utara) untuk pertama kalinya," kata Kjelland kepada CNN.

Keduanya memulai penggalian pada 1 Juni lalu sambil memahat batu dan tanah dengan harapan menemukan harta karun. Menjelang hari keempat, Duran berhasil menemukan fosil Triceratops.

Fosil itu ditemukan terbalik dengan pangkal tanduk kirinya terpapar sebagian. Selain itu, fosil juga dikelilingi oleh fosil tanaman dari zaman Kapur.

Setelah dikeluarkan dari tanah, fosil Triceratops dilapisi dengan foil dan plester lalu dimasukkan ke dalam sebuah kotak dan dibungkus dengan kasur busa untuk diteliti lebih lanjut.

"Akan luar biasa bagi Universitas California untuk dapat menampilkan fosil ini di kampus. Ini kesempatan yang langka untuk memamerkan sesuatu seperti ini dan saya ingin membagikan dengan komunitas kampus," ujar Duran.

(*)