Sopir Taksi Online vs Taksi Pangkalan Ribut di Pelabuhan Batam Center

Sopir Taksi Online vs Taksi Pangkalan Ribut di Pelabuhan Batam Center

Polisi menenangkan kedua pihak berseteru sebelum melakukan medias. (Foto: Kokorimba/Batamnews)

Batam - Sejumlah sopir taksi pangkalan (konevsional) dan taksi online sempat ribut di kawasan Pelabuhan Internasional Batam Center, Selasa (23/7/2019).

Keributan dipicu setelah seorang sopir taksi konvensional meminta taksi online tidak memasuki wilayah kawasan pelabuhan.

Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah kepada batamnews.co.id, Rabu (24/7/2019) mengatakan, pihaknya telah melakukan mediasi terhadap dua pimpinan wilayah taksi online dengan taksi konvensional.

" Sudah kita lakukan mediasi terkait keributan taksi pangakalan dengan taksi online di Kawasan Pelabuhan Batam Center dengan dihadiri 20 orang," ujarnya

Ricky menuturkan, pihaknya meminta kedua belah pihak untuk saling menahan diri serta untuk menjaga keamanan Kota Batam.

"Sudah kita minta kepada yang dituakan dalam kedua forum untuk saling mengingatkan anggotanya agar menghindari terjadi gesekan dengan konvensional dan kedua belah pihak meminta waktu untuk merapatkan kepada masing-masing forum untuk menotariskan kawasan zona merah (red zone)," tambahnya.

Red Zone, biasanya muncul di map aplikasi para driver pada jam-jam tertentu. Lokasi ini sebagai kawasan yang mengalami lonjakan penumpang dan tarif seperti di Nagoya Hill, Mega Mall, bandara dan Pelabuhan Batam Centre, dimana lokasi ini terdapat potensi tinggi calon penumpang.

Namun di kawasan-kawasan tertentu tersebut biasanya sudah terdapat taksi konvensional yang memang punya trayek lokasi. Banyak juga para driver taksi online yang menghindari lokasi red zone di wilayah trayek taksi konvensional. Tak jarang juga driver taksi online yang nekat menerima orderan hingga bentrok terjadi.

Kesepakatan yang dimediasikan polisi ini juga dituangkan dalam akta notaris serta meminta kedua belah pihak khususnya ketua komunitas memberikan arahan kepada anggotanya tentang Red Zone

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews