Batam - Bocah berinisial S (10) yang ditemukan tak bernyawa di pelantar Tanjunguma, ternyata sempat dilaporkan hilang sehari sebelumnya. Laporan itu disampaikan oleh AH, orangtua S.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yunita Stevani mengatakan AH melaporkan anaknya hilang ke Ketua RT. Dari keterangan AH, diketahui S tidak kunjung kembali ke rumah dan tidak diketahui keberadaannya. 

"Selanjutnya atas informasi dari orangtua Sn, pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB, ada seorang warga inisial MF sedang melakukan perbaikan terhadap rumahnya, dan tiba-tiba anak-anak sekitar berteriak karena ada seorang anak laki-laki dalam posisi tertelungkup," ujar Yunita saat dikonfirmasi. 

Kemudian MF ikut melihat dan mendapati hal serupa. Karena penasaran RE langsung turun ke bawah dan pada saat disambut, ia kaget bahwa tubuh anak tersebut sudah kaku. 

"Lalu tubuh korban dibalikkan dan melihat pada bagian hidung sudah mengeluarkan darah," katanya. 

Baca: Mayat Bocah Ditemukan Terapung di Pelantar Tanjunguma

Setelah itu, MF memanggil warga lainnya dan ikut membantu mengangkat tubuh korban tersebut. Jenazahnya langsung ditutup dengan sarung dan mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT. 

"Ketua RT langsung memanggil pihak keluarga untuk memastikan korban yang ditemukan merupakan anaknya, dan AH memastikan itu merupakan anaknya," kata dia. 

Selanjutnya jenazah langsung dibawa dan digotong oleh beberapa masyarakat sekitar dengan menggunakan keranda ke Puskesmas Tanjunguma. Kemudian pihak Reskrim Polsek Lubukbaja yang berada di puskesmas menghubungi tim inafis Polresta Barelang untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Namun sebelumnya tim Inafis dan reskrim telah mengecek jenazah," kata Yunita.

(ret)