Karimun - Kabar ditangkapnya Gubernur Kepri, Nurdin Basirun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagetkan masyarakat. Bagi sebagian orang, Nurdin merupakan sosok yang gampang bergaul di publik.

Seperti halnya di Karimun, tempat Nurdin Basirun berasal. Pria yang akrab dipanggil Bang Den itu dikenal sebagai figur yang bisa membaur dengan masyarakat, baik sekaligus ramah.

Penilaian warga Karimun cukup beralasan mengingat Nurdin pernah dua periode menjabat sebagai bupati di kabupaten berjuluk Bumi Berazam itu. 

Sejak 2015 lalu saat Nurdin mulai memerintah bersama mendiang HM Sani di Kepri hingga kini menjadi Gubernur Kepri, perhatiannya terhadap Karimun tak pernah luntur.

Sosok Nurdin sangat lekat dengan keakraban terhadap siapapun, tak terkecuali kalangan wartawan di Karimun. Tak jarang, Nurdin menyelipkan humor-humor segar di sela wawancara.

"Kadang kalau pergi liputan agak jauh, Bang Den ngajak kawan-kawan naik mobilnya, dan disopirin sama Bang Den," kata Iyan Turnip, wartawan sebuah media online di Karimun.

Selain itu, di sela-sela kesibukannya, Nurdin kerap duduk di kedai kopi bersama masyarakat. Dia bercanda, dan berbincang santai mengenai kemajuan pembangunan.

"Kalau duduk di kedai kopi itu sudah kebiasaannya. Dekat dengan masyarakat," ujarnya.

Nurdin juga seorang yang murah hati. Dia kerap membantu masyarakat, tangannya dengan gampang mengeluarkan lembaran rupiah dari kantongnya sekadar untuk membantu warga.

"Beliau juga sosok yang religius, sering saya bertemu di masjid," kata Deni, warga Karimun.

Bahkan, tak jarang Nurdin sering ditemui saat warga menunaikan salat subuh berjamaah. Selesai salat, Nurdin tidak langsung pulang namun menyempatkan diri untuk pergi menyapa masyarakat sambil sarapan di kedai kopi.

(aha)