Batam - Wali Kota Batam, Rudi mengatakan, Batam memiliki kebhinnekaan yang kuat. Kota ini disebutkannya kota metropolitan yang memiliki toleransi umat beragama yang tinggi.

Hal itu diutarakannya saat membuka Capture Conference di Gedung Tabqha Simpang Kara, Batam Centre, Selasa (9/7/2019).

"Saya sebagai Walikota Batam yang menganut keyakinan Islam hadir dalam memberikan perhatian dalam kegiatan pembukaan capture confrence serta untuk menyatukan kesatuan bangsa Indonesia," ujarnya.

Capture Conference ini diikuti delegasi dari luar negeri seperti Malaysia, Vietnam dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Mereka memberikan dukungan penuh berbagai untuk saling menghormati.

"Kepada para delegasi dari luar negeri marilah berikan dukungan penuh dalam berbagai bentuk baik budaya, keyakinan untuk saling menghormati," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Batam Nuryanto juga menyambut baik kegiatan capture confrence ini.

"Kegiatan ini menjadi kekuatan tatanan kebangsaan umat beragama dalam segala keyakinan yang berbeda-beda," ujarnya.

Gembala Sidang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tabqha, Pendeta Hanni Andreas pun mengapresiasi Pemko Batam yang mendukung Capture Conference ini.

"Kita apresiasi Walikota Batam Rudi, yang biaa menjadikan Batam sebagai kota yang penuh toleransi umat beragama. Kami merasa memiliki sebuah kepercayaan besar terhadap pemimpin daerah dalam memperhatikan umat minoritas dan mayoritas," pungkasnya

(jim)