Batam - Masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi tengah dipecahkan Pemprov Kepri. Salah satunya dengan menggelar seleksi PPDB gelombang II untuk SMA/SMKN.

Sebelumnya Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menemui para orangtua yang mengeluhkan anaknya tidak diterima di sekolah negeri karena terganjal sistem zonasi.

Ribuan orang memadati Dataran Engku Putri, Senin (8/7/2019) kemarin. Nurdin pun meminta para orangtua tidak khawatir.

Ia menjamin, siswa akan tertampung, khususnya di SLTA Negeri yang ada di Batam. "Jangan khawatir semua anak akan tertampung," katanya di depan ribuan orang tua murid.

Tak hanya di Batam, hal serupa juga terjadi di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.

Dinas Pendidikan Provinsi Kepri merilis surat edaran terbaru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Untuk jenjang SMA tersedia hanya jalur zonasi mempertimbangkan jarak rumah ke sekolah masih dijadikan sebagai dasar seleksi. Sementara jenjang SMK tersedia Jalur Zonasi/reguler dengan mempertimbangkan Nilai UN, tes minat dan bakat sebagai dasar seleksi.

Petunjuk teknis gelombang dua PPDB zonasi pun dirilis untuk mengakomodir siswa yang tak tertampung pada gelombang pertama, berikut juknisnya:

Sumber: Disdik Kepri

(fox)