Dibongkar Demokrat, Gerindra Minta Jatah Kursi Menteri Bidang Ekonomi?

Dibongkar Demokrat, Gerindra Minta Jatah Kursi Menteri Bidang Ekonomi?

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno menyapa wartawan usai memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). (Foto: Antara)

Jakarta - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membongkar keinginan Partai Gerindra untuk bisa mendapatkan jatah kursi di koalisi pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi). Tak tanggung, Gerindra meminta jabatan untuk menteri di bidang perekonomian.

Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Awalnya Ferdinand hanya menyebut 'mereka' yang meminta kursi menteri bidang ekonomi tanpa menyebut siapa sosok 'mereka' itu.

"Ternyata mereka meminta kursi menteri bidang perekonoman, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menko Ekonomi, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan," kata Ferdinand Hutahaean, Jumat (5/7/2019).

Ferdinand Hutahaean menjelaskan, alasan mereka meminta kursi tersebut lantaran menginginkan rakyat sejahtera dan menjalankan misi untuk menurunkan harga-harga.

"Alasannya harga-harga akan turun dan rakyat sejahtera. Selamat berjuang mendapatkannya Mas..!!" ungkap Ferdinand Hutahaean.

 

Publik langsung bertanya-tanya, siapa 'mereka' yang disebut-sebut oleh Ferdinand Hutahaean sedang membidik kursi menteri bidang perekonomian tersebut. Rasa penasaran publik akhirnya terjawab, tak lama setelah membuat cuitan itu ia membongkar siapa 'mereka' sesungguhnya.

Ferdinand Hutahaean membalas cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade yang memberikan klarifikasi bahwa dirinya bukan pengkhianat. Ferdinand justru mendoakan agar Gerindra sukses meminta kursi menteri bidang ekonomi.

"Semangat bro..!! Semoga Gerindra sukses minta menteri-menteri bidang ekonomi," ungkap Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya, Gerindra santer dikabarkan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi. Sinyal-sinyal tersebut dibagikan oleh admin akun Twitter resmi Partai Gerindra @gerindra.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews