Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan lewat Dinas Pariwisata kini tengah berupaya mengembangkan wisata MICE (meeting, incentive, convention, exhibition).

Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Wan Rudy mengatakan, wisata MICE di Bintan telah bergeliat dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan dia sebut telah sering melaksanakan pertemuan atau rapat di kawasan pariwisata terpadu lagoi.

Rapat atau pertemuan itu kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan perjalanan wisata yang menjadi paket khusus dari kegiatan pertemuan itu. Para peserta pertemuan melaksanakan sejumlah rangkaian wisata, mulai dari diving, snorkeling, menelusuri kawasan wisata mangrove dan aktivitas perjalanan lainnya.

Wan Rudy mengatakan, umumnya pertemuan dilaksanakan oleh perusahaan besar dalam rentang waktu tiga sampai empat hari.

"Biasanya sehari mereka habiskan untuk rapat. Sisanya mereka gunakan untuk jalan-jalan yang memang jadi bagian dalam kegiatan yang mereka laksanakan," paparnya.

Dalam seminggu, Rudy mengklaim ada dua perusahaan asing yang melaksanakan pertemuan di Lagoi. 

"Jumlah peserta rata-rata mencapai 500 orang," tandasnya, Selasa (2/7/2019).

Dijadikannya Bintan sebagai tujuan wisata MICE ini disebut Rudy merupakan program Kementrian Pariwisata RI. Kementrian Pariwisata RI dia katakan kini getol mempromosikan Bintan dalam paket wisata MICE. Promosi mulai dilakukan di kawasan Asia, Australia bahkan Eropa. Ada agen wisata yang memang ditempatkan di Singapura yang secara khusus menjual paket wisata MICE di Bintan. 

"Sasaran utamanya adalah perusahaan-perusahaan besar di Asia," ujarnya. 

(*)