Bedakan Antara Mengantuk dengan Kelelahan

Bedakan Antara Mengantuk dengan Kelelahan

Ilustrasi.

KETIKA mengantuk kamu merasa lelah, namun ketika sedang lelah, kamu juga bakal merasa mengantuk. Kedua hal ini memang tak dapat dipisahkan, namun bisa dibedakan dan penting untuk diketahui.

Mengetahui kondisi mana yang sedang kamu alami bisa membantu untuk menentukan apakah kamu perlu tidur atau cukup beristirahat saja. Dilansir dari Verywell Health, berikut cara membedakan apakah kamu sedang mengantuk atau kelelahan.

Mengantuk

Ketika mengantuk, seseorang akan kehilangan fokus pada inderanya sehingga ingin segera memejamkan mata. Rasa ngantuk ini bakal bertambah parah seiring waktu ketika terbangun.

Munculnya rasa ngantuk ini, disebabkan karena menumpuknya kandungan kimia di dalam otak yang bernama adenosin. Terjadinya hal ini merupakan sinyal yang ada di dalam otak bahwa kita butuh tidur.

Ketika adenosin di dalam tubuh semakin bertumpuk, maka rasa ngantuk akan semakin dahsyat. Rasa kantuk ini hanya bisa diatasi dengan tidur. Ketika kamu tidur dalam jumlah cukup, maka tubuhmu akan merasa segar dan rasa ngantuk juga bakal hilang.

Kelelahan

Ketika kelelahan, maka hal ini bakal sangat terasa pada otot dan tulang, tangan dan kaki yang terasa berat seperti usai berolahraga keras. Hal ini menyebabkan kamu tidak bisa mengeluarkan energi sesuai kebutuhanmu sehingga terdapat tekanan pada mental juga.

Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan lain seperti anemia, hipotiroid, bahkan hingga kanker. Bahkan hal ini bisa menjadi sindrom kelelahan kronis.

Ketika kelelahan, tidur tidak akan menghilangkan masalah ini pada dirimu. Bahkan ketika menyandarkan diri atau tiduran, mereka juga tidak akan tertidur dengan mudah.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews