Gubernur, Wagub dan Sekda Kepri Jalani Tes Urine, Begini Hasilnya

Gubernur, Wagub dan Sekda Kepri Jalani Tes Urine, Begini Hasilnya

Gubernur dan pejabat lainnya sedang melakukan tes urine di Lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Senin (24/6/2019) pagi.

Tanjungpinang - Selang beberapa minggu terungkapnya keterlibatan eselon IV dalam kasus narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri langsung melakukan tes urine Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda serta pejabat eselon II dan IV Pemprov Kepri. 

Kegiatan diawali seperti biasa dengan apel pagi seluruh jajaran pegawai Pemprov Kepri di kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (24/6/2019).

Setelah itu dilakukan penandatanganan MoU Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika di Provinsi Kepri antara Pemprov Kepri dengan BNN Provinsi. 

Tidak hanya MoU, seluruh pejabat Pemprov Kepri menjalani tes urine. Terihat Nurdin dan beberapa pejabat lainnya menjalani tes urine dengan tenang. 

Nurdin mengatakan, ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri supaya menjadi pribadi yang bersih dari segala tindakan negatif, salah satunya terhindar dari ancaman bangsa yakni narkoba.

"Mari kita tunjukan bahwa ASN di Kepri ini bersih dari narkoba, jujur bertindak dan bertanggungjawab dalam menjalankan setiap tugas sebagai pelayan publik," katanya. 

Nurdin berharap penandatangan MoU ini tdak hanya sekedar tinta pena di atas meja belaka, namun bagaimana aksi nyata bukan hanya pihak terkait tetapi juga dari pribadi pegawai itu sendiri.

"Inilah salah satu cara meyakinkan kepada publik bahwa kita siap memerangi salah satu penyakit sosial saat ini," ujar Nurdin.

Nurdin mengatakan, akan memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang positif menggunakan obat terlarang tersebut. Salah satunya adalah di-nonjob-kan. 

Ajakan Nurdin tersebut bukan tanpa alasan, karena dirinya tidak ingin kejadian penyalahgunaan narkoba di Kepri semakin berkembang. Karena kejadian itu tidak hanya merugikan diri sendiri namun juga instansi dan yang paling utama adalah keluarga.

"Dari dulu Pemerintah sudah selalu mengingatkan dan kita pun tidak menolerir kesilapan yang dilakukan oknum pegawai agar tidak berkembang semakin banyak. Tidak ada niat kita untuk terjerumus. Namun itulah bentuk godaan kalau tidak hati-hati. Makanya kita antisipasi sejak dini," pungkasnya.

Kepala BNN Richard Nainggolan mengatakan, hasil tes urine Gubernur dan seluruh jajaran negatif menggunakan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya. 

Richard juga mengatakan, kedepan BNN akan terus melaksanakan berbagai program untuk mencegah pemakaian obat terlarang ini. 

"Supaya lingkungan Kepri ini bersih dari narkoba," kata dia.

Belum lama ini jajaran Polres Tanjungpinang membekuk tiga ASN yang bekerja di lingkungan pemerintah Provinsi Kepri sedang melakukan pesta sabu. Semuanya kedapatan positif menggunakan obat-obat terlarang tersebut. 

Tidak hanya itu beberapa kasus ASN yang terlibat narkoba juga pernah terjadi beberap bulan sebelumnya, bahkan ASN yang ditangkap merupakan pejabat Eselon IV. 

(tan)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews