Posko Kebakaran Ruli Baloi Permai Butuh Bantuan Bagi Balita, Lansia dan Ibu Hamil

Posko Kebakaran Ruli Baloi Permai Butuh Bantuan Bagi Balita, Lansia dan Ibu Hamil

Ketua RT Ruli Baloi Permai, Suparmin bersama Kepala Posko Pengungsian Hariyadi.

Batam - Warga korban kebakaran di Ruli Baloi Permai, Lubuk Baja kini bisa sedikit tenang seiring dengan masuknya sejumlah bantuan. Seperti berdirinya posko bencana dan dapur umum. 

Kepala Posko Bencana Kebakaran Ruli Baloi Permai, Hariyadi mengatakan bantuan yang sudah masuk seperti sembako dan pakaian layak pakai. Namun mengingat kebakaran ini melahap semua harta benda, masih ada beberapa bantuan vital yang dibutuhkan korban kebakaran. 

Bantuan yang masih dibutuhkan pakaian dalam ganti terutama ibu-ibu, peralatan sekolah seperti seragam buku itu kan ludes terbakar, alat mandi, obat antinyamuk karena kondisinya mereka tidur di luar. Selain itu, mereka juga membutuhkan alas tidur karena saat ini hanya beralaskan terpal serta selimut. 

"Warga butuh makanan bagi bayi dan balita seperti susu maupun biskuit," kata Hariyadi, Sabtu (22/6/2019).

Menurut dia, penanganan korban kebakaran ini lebih serius ditujukan kepada bayi, lansia, dan ibu hamil mengingat hujan berpotensi mengguyur Batam.

"Di sini ada 2 bayi, 14 balita, 2 lansia dan 2 ibu hamil, jadi seluruh kebutuhan bayi dan balita sangat diperlukan " imbuh dia. 

Begitu informasi kebakaran menyebar, bantuan terhadap 43 KK yang menjadi korban memang terus berdatangan. Namun bantuan yang masuk, hanya cukup untuk tahap awal saja. 

"Tadi kalau dibilang lumayan cukup gimana ya? Setidaknya cukup mengcover awal sajalah," katanya. 

Ada 53 donatur yang sudah terdaftar relawan posko hingga saat ini. Bantuan terbanyak datang dari instansi pemerintahan, dan masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah dari kecamatan, hingga kelurahan, bahkan wali kota sudah memberikan bantuan, bahkan instansi kepolisian dan puskesmas juga dinsos," kata Hariyadi.

Selain itu kondisi kesehatan korban juga terpantau dengan adanya tim kesehatan yang berjaga secara bergantian.

"Untuk obat-obatan dan kesehatan kami dapat bantuan sepenuhnya dari Puskesmas Lubuk Baja," tutupnya. 

Saat ini yang mungkin akan memakan waktu lama adalah masa pemulihan. "Recoveri ini butuh waktu lama, karena semuanya ludes terbakar, apalagi warga di sini rata-rata mata pencahariannya warung, pemulung, dan pekerja proyek," jelasnya. 

Dari 43 KK korban kebakaran di Ruli Baloi Permai, saat ini ada yang tinggal di posko, kemudian mess bagi mereka yang karyawan dan ada yang ikut keluarganya. 

"Tapi lebih banyak yang di sini. Lebih dari setengah korban pilih tinggal di posko ini," tutupnya. 

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews