Lurah Sei Lekop Kaget Warganya Tewas di Insiden Tambang Bauksit

Lurah Sei Lekop Kaget Warganya Tewas di Insiden Tambang Bauksit

Sebuah kapal tugboat menarik tongkang. (Foto: ilustrasi)

Bintan - Warga Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Iman Safi'i meninggal dunia akibat kecelakaan kerja (laka kerja) di Sampit, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (19/6/2019).

Lurah Seilekop, Riswan Efendi Nasution mengaku kaget dengan kabar tersebut. Ia membenarkan warganya bernama Iman Safi'i meninggal dunia di Kalimantan Tengah kemarin malam.

Iman dikabarkan meninggal karena terjatuh dari tongkang saat beraktivitas di pertambangan bauksit. "Informasi yang saya dengar, korban telah meninggal dunia akibat jatuh dari tongkang bauksit di Sampit, Kalteng," ujar Riswan, Kamis (20/6/2019).

Usai mengalami laka kerja itu, korban sempat dilarikan ke RSUD Dr Murjani Sampit Kota Waringin Timur, Kalteng. Namun nyawanya tak dapat tertolong lagi.

"Meninggalnya jam 19.30 WIB semalam. Rencananya hari ini jenazah korban akan diterbangkan dari sana ke rumah duka dan dikebumikan di TPU Seilekop," katanya.

Ketua RT 002/RW 003, Umarnadi mengatakan korban baru setahun bekerja di Kalteng. Namun semalam dia mendapatkan kabar bahwa warganya telah meninggal dunia di tempat kerja.

Rencananya, jenazah warganya itu akan dibawa dari Kalteng menuju rumah duka di Jalan Musi, Kelurahan Seilekop, Bintan, Kepulauan Riau pada sore atau malam ini.

"Tapi dapat informasi dari rekan korban yang juga bekerja di perusahaan tambang di Kalteng itu bahwa jenazah korban tidak dapat sampai hari ini," jelasnya.

Pihak pengurus, kata Umarnadi, telah membawa jenazah korban dengan menumpangi pesawat dari Kalteng menuju Jakarta. Kemungkinan jenazah akan sampai di Bandara Soekarno-Hatta pada siang atau sore hari.

Namun jenazah tidak dapat diterbangkan kembali ke kampung halamannya. Sebab pihak pengurus tidak kebagian tiket pesawat rute Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Bandara Raja Haji Fisabililah Tanjungpinang.

"Kabarnya pesawat bisa berangkatkan jenazah besok, Jumat (21/6/2019) pagi. Kami dari pihak RT setempat juga sudah menyiapkan segalanya di rumah duka sampai pemakamannya," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews