Polisi Minta Ahli Bahasa Terjemahkan Video Pidato Bobby Jayanto

Polisi Minta Ahli Bahasa Terjemahkan Video Pidato Bobby Jayanto

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali.

Tanjungpinang - Satruan Reskrim Polres Tanjungpinang dalam waktu dekat akan membawa bukti rekaman video pidato Bobby Jayanto diduga mengandung unsur rasis ke ahli bahasa.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali mengatakan, saat ini penyidik tengah menyiapkan berkas administrasi untuk melakukan penyelidikan laporan atas nama Bobby Jayanto.

"Laporan sudah kita terima, kita lagi menyiapkan administrasi untuk lidik," kata Efendri Ali, Rabu (12/6/2019).

Ia melanjutkan, setelah dalam waktu dekat baru pihaknya akan memanggil pihak terkait untuk diminta keterangan.

"Secepatnya lah, dimintai keterangan seperti saksi dan pelapor. Kemudian baru pihaknya membawa bukti rekaman ke ahli bahasa," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya meminta ke ahli bahasa berkompeten untuk menerjemahkan bahasa dalam video tersebut.

"Sebelum kita melakukan pemanggilan terhadap Bobby Jayanto, diterjemahkan dulu bahasa di dalam video tersebut," sebutnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Nasdem Tanjungpinang Bobby Jayanto dilaporkan ke Polres Tanjungpinang, Selasa (11/6/2019). 

Baca: Diduga Rasis Berbahasa Tionghoa, Bobby Jayanto Dilaporkan ke Polres Tanjungpinang

Laporan dilayangkan setelah Bobby yang juga seorang pengusaha di Tanjungpinang itu diduga melontarkan kata-kata mengandung penghapusan diskriminasi ras dan etnis (rasis) dalam pidatonya berbahasa Tionghoa dalam acara Keselamatan Laut di Pelantar II Tanjungpinang.

Sedikitnya ada empat LSM yang melaporkan yakni Garda Fisabilillah, Zuriat Kerabat Kerajaan Riau Lingga, Cindai dan Gagak Hitam Tanjungpinang.

Mansyur Razak, Ketua LSM Garda Fisabilillah mengatakan, pihaknya melaporkan Bobby ke Polres Tanjungpinang mengenai adanya bahasa pidato yang dinilai tendensius.

"Ia berpidato dalam China tapi kalau ditranslate (alih bahasa) ke dalam bahasa Indonesia, ada beberapa bahasanya sudah tendensius," kata Mansyur Razak saat dihubungi Batamnews.co.id.

Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang disampaikan Bobby Jayanto saat berpidato menyebutkan warna kulit dan mengenai tidak adanya acara dragon boat pada saat acara Keselamatan Laut.

Batamnews juga terus mengupayakan konfirmasi kepada Bobby Jayanto terkait pidatonya yang diduga rasis. Namun sejauh ini Bobby Jayanto belum memberikan respon.

(adi)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews