Jakarta - Jenazah Ani Yudhoyono akhirnya tiba di Tanah Air. Jenazah dibawa dengan pesawat Hercules C-130 dan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

Ani Yudhoyono wafat setelah berjuang melawan kanker darah yang ia derita sejak sekitar tiga bulan lalu.

Pesawat Hercules yang membawa jenazah Ani Yudhoyono mendarat di Lanur Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pukul 22.08, Sabtu (1/6/2019). Pesawat lalu merapat ke apron base ops.

Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto sebelumnya mengatakan jenazah Ani Yudhoyono akan disambut di Lanud Halim dengan upacara militer. 

Sementara itu, Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean menjelaskan alasan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih membawa jenazah istrinya, Ani Yudhoyono memakai pesawat Hercules. 

Alasannya agar keluarga tetap bersama-sama duduk di sebelah peti jenazah. Kedua putra SBY dan Ani Yudhoyono yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono ikut dalam rombongan.

Jenazah Ani Yudhoyono diterbangkan diterbangkan pada pukul 20.37 waktu Singapura.

Ani Yudhoyono telah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital Singapura. Ani Yudhoyono wafat pukul 11.50 waktu Singapura.

Rencananya, jenazah Ani Yudhoyono akan dibawa ke Puri Cikeas, Bogor untuk disemayamkan. Masyarakat juga diberi kesempatan untuk menyampaikan dukacita.

"Besok siang, Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono akan dimakamkan dengan upacara kehormatan militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata," ujar AHY. 

(snw)