Jakarta - Kementerian Pariwisata kembali mengandalkan Batam-Bintan untuk menjaring wisatawan mancanegara. Kali ini, yang dibidik wisatawan asal China, yaitu dengan mengajak delapan travel agent Negeri Tirai Bambu mengikuti Familiarization Trip (Famtrip) yang akan digelar 28 Mei-1 Juni 2019.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan alasan Kemenpar memilih Batam-Bintan untuk menggaet wisatawan mancanegara, khususnya China adalah yanng pertama karena Batam-Bintan termasuk tiga greater pariwisata Indonesia, setelah Bali dan Jakarta.

"Ibaratnya pariwisata itu celana. Maka kantong kanan adalah Bali, kantong kiri Jakarta, kantong belakang Bintan-Batam di Kepri (Kepulauan Riau)," kata Arief dalam keterangan tertulis, Minggu (26/5/2019).

"Yang kedua memang itu atraksi Batam-Bintan banyak yang masuk top 20 dunia," tambahnya.

Ia menjelaskan Nikoi misalnya, private Island seluas 16,9 hektare, sejauh 8 kilometer dari pantai timur Bintan itu dinobatkan sebagai The Best Private Island 2016 oleh Majalah Conde Nast Traveller dengan reputasi kelas dunia.

Selain itu Treasure Bay juga tak kalah memukau. Namanya langsung populer lantaran kolam renangnya terbesar di Asia Tenggara. Area kolam seluas 6,3 hektare ini dihiasi dengan keindahan panorama Teluk Sebong.

"Masih banyak lagi magnetnya. Kami akan pastikan seluruh travel Agent terkemuka China dibuat terpesona saat Famtrip nanti," timpal Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Zona II Kemenpar, Nia Niscaya.

Berbagai agenda pun telah disiapkan. Di Bintan, seluruh peserta famtrip akan diajak berpetualang ke Telaga Biru dan Gurun Pasir Busur. Setelah itu, ada agenda menikmati Treasure Bay.

Selanjutnya di Batam ada Kepri Coral yang siap menanti. Di sana, peserta famtrip akan diajak bersnorkeling ria, menikmati keanekaragaman terumbu karang dan ikan warna warninya.

"Ini tidak bisa ditemukan di China. Semua yang kami tawarkan adalah pengalaman baru bagi mereka," timpal Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional I Kemenpar, Vinsensius Jemadu.

Trik promosi seperti inilah yang ia anggap paling efektif. Sebab, semua diajak mengenal destinasi, melihat dan merasakan langsung semua pesonanya.

"Biarkan mereka melihat, menyentuh, merasa, mendengar, dan menemukan langsung sensasi keajaiban alam dan budaya di Batam dan Bintan," tambahnya.

(*)