BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kunjungan Menteri Koordinator Maritim Indroyono Soesilo dan rombongan ke Pulau Nipah yang merupakan batas terluar Indonesia dengan Singapura, dimata-matai oleh militer negara tetangga tersebut.

Saat perjalanan menuju Pulau Nipah dan memasuki Selat Singapura, rombongan langsung disambut dua pesawat tempur Singapura berwarna abu-abu. Dua pesawat itu langsung menggiringi dan bermanuver berputar di atas kapal yang ditumpangi Indroyono Soesilo dan rombongan.

Saat pesawat tempur Singapura menampakkan ujudnya, puluhan pasang mata rombongan Kemenko yang berada di atap kapal spontan kaget. Pesawat itu sangat dekat dengan rombongan menteri.

"Wah. Kita bilang dulu sama Menteri," kata Danlanal Batam Kolonel Laut (P) R Eko Suyatno S E yang melihat pesawat tempur mengintai. "Mereka memantau kita," kata Menteri Indroyono.

"Ada intimidasi nih pak," kata seorang wartawan. "Biar aja, tapi mereka ngak berani masuki wilayah kita," kata Indroyono.

Dua pesawat tempur Singapura itu terus menggiringi dan berputar-putar di atas kapal yang ditumpangi Kemenko, hingga hampir dua puluh lima menit.

Selain itu, di jalur laut tampak juga satu kapal dari arah perairan Singapura, yang membayangi perjalanan rombongan Kemenko menuju Pulau Nipa.

Setelah dari Pulau Nipah, rombongan menteri pun langsung bertolak perusahaan galangan kapal PT Anggrek Hitam, yang berlokasi di Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

(alf)