Ustadz Arifin Meninggal Dunia, Yuk Kenali Bahaya Kanker Kelenjar Getah Bening

Ustadz Arifin Meninggal Dunia, Yuk Kenali Bahaya Kanker Kelenjar Getah Bening

Alm. Ustaz Arifin Ilham saat dibesuk kerabat dan sahabat beberapa waktu lalu. (Instagram)

Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga Ustadz Arifin Ilham. Setelah berjuang melawan penyakit kanker getah bening sejak Januari 2019, Ustadz Arifin Ilham mengembuskan napas terakhirnya di Penang, Malaysia pada Rabu (22/5/2019).

Kabar duka ini disampaikan lewat postingan yang diunggah anak Ustadz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz. Recananya, Jenazah akan dibawa kembali ke Indonesia dan dimakamkan di Pesantren Az-Zikra, Gunung Sindur, Bogor.

Sebagaimana diketahui,Ustadz menderita kanker getah bening, sebuah penyakit yang cukup mematikan. Kanker ini berkembang di kelompok sistem limfatik getah bening.

Tentunya hal ini sangat berbahaya, mengingat pembuluh dan kelenkar ini tersebar di seluruh tubuh yang berfunhsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Merangkum dari berbagai sumber, jika tidak segera ditangani dengan baik kanker kelenjar getah bening ini dapat menyebar bagian tubuh lainnya seperti otak, hati atau sumsum tulang manusia yang berpontensi mematikan.

Kanker kelenjar getah bening ini bisa terjadi pada siapa saja karena adanya mutasi DNA yang terjadi dalam limfosit. Limfosit sendiri adalah salah satu jenis sel darah putih yang ada dalam tubuh manusia.

Penyakit ini pun tentu memiliki beberapa gejala, beberapa diantaranya adalah pembengkakan tanpa nyeri di kelenjar getah bening. Bisa juga di beberapa bagian tubuh lainnya seperti ketiak, leher atau bagian lipatan paha.

Selain bengkak beberapa gejala yang yang patut diwaspadai adalah gangguan pencernaan, anemia, masalah pernapasan, penurunan berat badan, kulit terasa gatal, nyeri dada, perut membesar dan mengeluarkan keringat pada malam hari.

Sama seperti kanker pada umumnya, pasien yang mengalami kanker kelenjar getah bening wajib menjalani beberapa proses pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi, terapi antibodi, hingga transplantasi sumsum tulang belakang.

Penyebab:

Terjadinya pembengkakan kelenjar limfa atau getah bening yang bisa menjadi tanda awal adanya penyakit kanker kelenjar getah bening ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut penyebab pembengkakan kelenjar limfa atau getah bening:

1. Infeksi Virus

Ada banyak sekali jenis virus yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit kelenjar limfa. Dimana lokasi pembengkakan akan menjadi tanda bahwa area tersebut sedang terserang virus. Beberapa jenis virus yang dapat menyerang tubuh manusia dan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kelenjar limfa adalah Varicella Zoster virus yang menyebabkan cacar air, HIV virus yang menular pada penderita AIDS, Herpes Simplex virus yang menyebabkan penyakit herpes, dan virus flu yang menyebabkan influensa.

2. Infeksi Bakteri

Bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia akan menyebabkan timbulnya infeksi. Dimana infeksi bakteri ini akan menimbulkan beberapa gejala yang salah satunya adalah pembengkakan kelenjar limfa. Beberapa bakteri yang dapat menyerang tubuh manusia dan menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar limfa adalahStreptococcus bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan, Staphylococcus bakteri yang menyebabkan tubuh mengalami keracunan, Mycobacterium bakteri yang menyebabkan penyakit tuberkolosis (TBC).

3. Infeksi Telinga

Terjadinya pembengkakan di area telinga dan leher menjadi tanda bahwa kelenjar limfa di bagian tersebut sedang melawan virus dan bakteri yang menyerang organ pernafasan. Biasanya hal ini bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa.

4. Infeksi Gigi

Adanya masalah seperti infeksi pada bagian gigi dan gusi dapat menimbulkan adanya pembengkakan di bagian kelenjar limfa. Biasanya terjadinya infeksi ini disebabkan oleh abses gigi atau penumpukan nanah di sekitar area gigi dan gusi yang disebabkan adanya bakteri.

5. Infeksi HIV/AIDS

Terjadinya pembengkakan kelenjar limfa juga bisa menjadi tanda awal akan penyakit kelamin yang satu ini. Dimana Humam Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan virus yang menyebabkan seseorang terkena penyakit AIDS.

6. Infeksi Kulit

Beberapa penyakit kulit juga dapat menimbulkan pembengkakan pada kelenjar limfa, seperti eksim, abses kulit, kutu rambut, dan dermatitis kontak. Dimana beberapa infeksi ini dapat menimbulkan adanya gejala seperti ruam pada kulit, kulit menjadi merah, terasa panas dan perih, dan lain-lain.

7. Mononukleosis

Mononukleosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Dimana virus ini akan ditularkan melalui air liur yang membuar penderitanya pengalami sakit tenggorokan, gatal-gatal, demam, mimisan, sakit kuning, sesak nafas, hingga tubuh terasa lebih lemas.

8. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Terjadinya pembengkakan kelenjar limfa juga dapat disebabkan sistem kekebalan tubuh yang mengalami penurunan. Dimana sistem kekebalan tubuh berperan untuk mempertahankan diri dari serangan virus dan bakteri yang menyebabkan timbulnya penyakit.


Semoga amal ibadah Ustadz Arifin Ilham diterima Allah SWT.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews