Jakarta - Mantan Chief Security Officer Facebook Alex Stamos menyarankan Mark Zuckerberg untuk mundur dari posisinya sebagai CEO Facebook. Menurutnya Zuck harus mengalihkan fokusnya untuk mengembangkan produk dan mencari CEO baru untuk memimpin Facebook. 

"Ada argumen legit bahwa ia memiliki terlalu banyak kekuasaan," kata Stamos ketika berbicara di Collision Conference di Toronto, Kanada, seperti dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (23/5/2019). 

"Ia harus melepaskan sebagian dari kekuasaan itu. Jika saya menjadi Zuck, saya akan mencari CEO baru untuk perusahaan," sambungnya. 

Stamos bahkan telah memiliki nama spesifik yang menurutnya tepat untuk menggantikan peran Zuck yaitu President Microsoft Brad Smith. 

Sejak Facebook kehilangan Chief Product Officer Chris Cox pada bulan Maret lalu, Stamos mengatakan Zuck secara efektif telah mengambil alih peran tersebut. Menurutnya, Zuck lebih baik fokus untuk mengembangkan produk yang merupakan passion-nya dan memberikan posisi kepemimpinan kepada orang lain. 

"Ia harus mempekerjakan CEO yang dapat membantu memberi isyarat baik secara internal maupun eksternal bahwa budaya (di Facebook) harus berubah," kata Stamos. 

Ia juga memberikan komentarnya terhadap usulan co-founder Facebook, Chris Hughes yang meminta Facebook untuk melepaskan WhatsApp dan Instagram. Stamos mengatakan ada argumen yang mendukung pemisahan tersebut karena dominasi Facebook telah mengurangi kompetisi. 

Tapi, menurutnya memisahkan Facebook dan anak perusahaannya tidak akan menyelesaikan isu-isu yang melanda media sosial seperti penyebaran misinformasi atau iklan yang memanipulasi untuk tujuan politik. 

"Ada banyak kegembiraan untuk anti-monopoli karena rasanya menyenangkan untuk mengatakan 'saya membenci perusahaan ini, mari kita acak-acak,'" ujar Stamos. 

"Memiliki tiga perusahaan yang memiliki masalah mendasar yang sama tidak membuat kondisi menjadi lebih baik," pungkasnya.

(*)