• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Basarnas Serahkan 17 Kantong Mayat Korban Sriwijaya Air      • Asparnas Kepri Bantu Warga Korban Banjir di Tanjungpinang      • Proses Autopsi Selesai, Jenazah Haji Permata akan Dimakamkan di TPU Tanjung Sengkuang      • Terus Bertambah, Kematian Akibat Gempa Sulbar Jadi 46 Jiwa      • Pekerja Sanitasi Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di India      • Penyelundup Sembunyikan Rokok Ilegal di Patung Imlek      • Rekor Tertinggi Kasus Harian Corona di Indonesia, 14 Ribu Kasus      • Hujan Lebat dan Petir Adang Evakuasi Korban Gempa di Sulbar      • TNI-Polri Turun Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Natuna      • Gading-Gisel Kumpul Rayakan Ultah ke-6 Gempi     
Batamnews > Nasional

Prabowo Minta Pendukungnya Tak Gunakan Kekerasan Saat Aksi 22 Mei

Selasa 21 Mei 2019, 10:22 WIB

Prabowo saat debat pilpres.

Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto meminta aksi 22 Mei 2019 besok digelar secara damai. Prabowo pun berpesan kepada pendukungnya agar tak menggunakan kekerasan saat aksi tersebut.

"Saya terus mengimbau agar semua aksi kegiaan berjalan dengan semangat perdamaian, langkah kita adalah konstitusiomnal, demokratis tetapi damai," ucap Prabowo dalam video dari Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Selasa, (21/5/2019).

Prabowo menegaskan, perjuangannya kali ini untuk untuk memperjuangkan kedaulatan rakyat dan bukan kepentingan pribadi. Untuk itu, kata dia, perjuangan harus dilakukan dengan cara damai.

"Memang kami banyak mantan tentara, kami mengerti apa arti perang dengan kekerasan, kami tidak menginginkan kekerasan digunakan dalam kehidupan politik, memang berat jalan tanpa kekerasan, tapi sejarah mebuktikan justru yang berat itu akan membawa kebaikan," ujar dia.

Prabowo juga meminta kepada pendukungnya agar tak membalas jika diprovokasi pada aksi 22 Mei besok.

"Bahkan kalau sudara dipukul jangan membalas, memang berat seorang kesatria harus memikul beban yang berat. Bila disakiti jangan membalas, selalu memberi kedamaian, berikan langkah positif dan baik," ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo meminta aparat penegak hukum mengayomi seluruh rakyat Indonesia dengan suasana kekeluargaan.

"Kami mohon aparat penegak hukum benar-benar mengayomi masyarakat," tandas Prabowo.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan aparat TNI- Polri dilarang menggunakan senjata atau amunisi tajam saat aksi 22 Mei 2019. Selain itu, aparat juga disarankan menghindari kontak langsung dengan massa.

"Kami rapat di Menko Polhukam menyepakati hindarkan TNI-Polri dari senjata amunisi tajam. Enggak ada lagi sekarang amunisi tajam itu. Dilarang. Berikutnya kita menghindari kontak langsung dengan massa," kata Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Senin (20/5/2019).

Moeldoko menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan agar tak ada upaya adu domba pada tanggal 22 Mei.

Hal ini juga untuk menghindari TNI-Polri tak menjadi korban tuduhan oleh kelompok yang ingin memanfaatkan kumpulan massa.

"Seperti apa? Ya bisa melakukan menembak pada kerumunan akhirnya seolah-olah tembakan dari aparat kemananan, TNI-Polri," ujar dia.

Moeldoko mengatakan ada sekitar 28 ribu aparat keamanan yang disiapkan untuk mengamankan pengumuman hasil Pemilu pada 22 Mei 2019. Kendati begitu, dia tetap meminta masyarakat tak datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti aksi 22 Mei.

"Tetapi kita juga mengimbau masyarakat tidak perlu kumpul," ucap mantan Panglima TNI itu

(*)

Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : Liputan 6
# Aksi 22 Mei# Pemilu 2019# Prabowo


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 21 Mei 2019 - 10:22 WIB

Beda Sikap BPN Prabowo-Demokrat soal Hasil Rekapitulasi KPU

Selasa, 21 Mei 2019 - 10:22 WIB

Prabowo Dilaporkan Jadi Tersangka Makar

Selasa, 21 Mei 2019 - 10:22 WIB

Hasil Rekapitulasi KPU Jokowi Menang, Prabowo Pertimbangkan Gugat ke MK

Senin, 20 Mei 2019 - 10:22 WIB

Jelang Aksi 22 Mei, Alumni 212 Batam Sudah Berangkat ke Jakarta


Baca Juga :
Rabu, 13 Januari 2021 - 10:22 WIB

Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 10:22 WIB

Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 10:22 WIB

Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

Jumat, 15 Januari 2021 - 10:22 WIB

Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Tekno

#
Edward Snowden

#
DJBC Kepri

#
Haji Permata

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Black Box

#
Haji Permata Tewas

#
BLT

#
Bansos

#
Pembunuhan

Berita Terpopuler
1
Edward Snowden Serukan Warga Dunia Tinggalkan WhatsApp

dibaca 61563 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 30984 kali

3
Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu 26 Tahun

dibaca 25608 kali

4
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 23322 kali

5
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 14954 kali

6
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 11494 kali

7
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 8952 kali

8
Kronologi Tewasnya Haji Permata, Ada 3 Luka Tembak

dibaca 7381 kali

9
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 7374 kali

10
Haji Permata Ditembak Petugas BC di Tembilahan, Begini Kronologinya

dibaca 7015 kali

Suara Pembaca

5 hari lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

1 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris