Karimun - Kantor Kesyahbandaran Karimun, memprediksi puncak arus mudik lebaran 2019 di Pelabuhan Tanjungbalai terjadi pada H-7. Apel kesiagaan pasukan digelar, Senin (20/5/2019) pagi.

Mengantisipasi membeludaknya arus penumpang baik di terminal internasional dan domestik,  KSOP bersama instansi lainnya menyiapkan beberapa formula.

Untuk ruang tunggu, nantinya akan dibuat tenda besar bagi calon penumpang yang hendak berangkat. Sementara, jumlah dan intensitas moda angkutan laut juga diperkirakan akan ditambah.

"Kami akan atur dan mendirikan posko serta tenda untuk ruang tunggu agar dapat menampung penumpang yang lebih banyak lagi," ujar Pelaksana Harian Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjungbalai Karimun, Mozes Imannuel Karaeng, Senin (20/5/2019).

Tahun ini KSOP memprediksi arus penumpang mengalami peningkatan hingga 4 persen. Tidak hanya dari Karimun, namun juga yang datang dari negara tetangga Malaysia dan Singapura yang menjadikan Karimun sebagai tempat transit.

"Pemantauan terhadap arus penumpang akan terus kami lakukan dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait di pelabuhan," ujarnya.

(aha)