Aksi BNN Buru Gembong Narkoba di Riau, Dua Orang Ditembak

Aksi BNN Buru Gembong Narkoba di Riau, Dua Orang Ditembak

Foto: (ilustrasi)

Batam - Penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Riau makin mengancam. Bahkan dalam penangkapan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) pekan ini ada temuan baru.

Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari mengatakan, jika biasanya pintu masuk dari Aceh, kini narkoba masuk melalui daerah Rupat, Bengkalis, Dumai, Provinsi Riau menggunakan jalur laut.

Modusnya penangkapan ikan. Sementara para sindikat ini melakukan transaksi (ship to ship) di tengah laut.

Pada Jumat (17/5/2019) lalu, empat kurir Narkoba diberangus BNN dengan barang bukti 50 kilogram sabu-sabu. Arman mengatakan melumpuhkan dua dari empat pelaku dengan tembakan masing-masing di paha dan kaki.

 

Barang bukti narkoba yang diamankan BNN di Riau. (Foto: BNN).

BNN melakukan pengejaran mobil para pelaku dan mengeluarkan tembakan peringatan. Akses jalan sempat dihambat. Namun mereka nekat menabrak mobil petugas yang memblokade jalan. Petugas BNN mengarahkan tembakan ke mobil tersebut.

"Para pelaku dihentikan di Jl Raya Arifin Ahmad, Dumai. Dua orang dilumpuhkan. Dilakukan penggeledahan penumpang dan isi kendaraan, ditemukan barang bukti sebanyak 50 bungkus sabu dan juga ekstasi disembunyikan dalam 4 jerigen," jelasnya Senin (20/5/2019).

Dari keterangan tersangka yang diamankan, mereka dikendalikan oleh pelaku Radianto. Pria ini diamankan pada Sabtu (18/5/2019) dini hari di rumahnya di Gang Jambu, Duri, Riau.

"Barang bukti berupa narkoba jenis sabhu 50 bungkus (50 kg) dan pil ekstasi warna biru, hijau dan kuning (23.000) butir dan barang bukti non narkotika yakni satu unit mobil fortuner, satu unit mobil avanza," terang Arman Depari.

Empat tersangka yakni Radianto, Roni, Hari (luka tembak dipaha) dan Iwan (luka tembak di kaki)

Arman menuturkan, ada perubahan lokasi penyelundupan dari titik masuk perairan Aceh ke perairan Riau saat ini.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews