Nilai Ekspor Kepri April 2019 Merosot Tajam

Nilai Ekspor Kepri April 2019 Merosot Tajam

Aktivitas di Pelabuhan Batuampar, Batam.

Batam - Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada April 2019 turun sebesar 52,97 persen dibandingkan Maret 2019. Disebabkan turunya ekspor sektor nonmigas maupun migas.

Penurunan itu berada diangka US$832,86 juta menjadi US$391,66 juta. Kepala BPS Kepri, Zulkifli mengatakan, penurunan nilai ekspor April 2019 disebabkan turunnya ekspor sektor nonmigas sebesar 59,54 persen. 

"Begitu juga sektor migas turun sebesar 46,67 persen," kata dia di Tanjungpinang, Rabu (15/5/2019). 

Dibandingkan bulan April tahun 2018, ekspor Kepri juga mengalami penurunan sebesar 62,37 persen, yaitu dari US$1.040,90 juta menjadi US$391,66 juta.

"Kalau dibandingkan pertahun sama saja penurunan diakibatkan ekspor sektor nonmigas sebesar 77,39 persen dan sektor migas sebesar 27,08 persen," ujar dia.

Zulkifli melanjutkan, total ekspor kumulatif bulan Januari-April 2019 di Kepri adalah sebesar US$2.997,82 juta. Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-April 2018 juta terjadi penurunan sebesar 25,03 persen yaitu dari US$ 3.998,57 juta menjadi US$2.997,82 juta. 

Hal itu disebabkan turunnya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 49,09 persen dan sektor migas sebesar 25,03 persen.

Dalam data yang disajikan, BPS juga merilis negara tujuan ekspor Kepri bulan April 2019 dengan nilai terbesar ke negara Singapura yaitu mencapai US$224,69 juta.

Tetapi ekspor ke Singapura kembali mengalami penurunan pada April 2019 dibanding Maret 2019, yaitu sebesar 52,19 persen dan penurunan sebesar 59,76 persen jika dibandingkan April 2018. 

"Ekspor komulatif ke Singapura Januari-April 2019 juga mengalami penurunan dibanding keadaan bulan Januari-April 2018, yaitu sebesar 14,69 persen," ujar dia.

Adapun, nilai ekspor Kepri selama Januari-April 2019 terbesar melalui Pelabuhan Tarempa US$1.004,01 juta, diikuti Pelabuhan Batu Ampar US$576,47 juta, Pelabuhan Belakang Padang US$ 455,22 juta, Pelabuhan Sekupang US$336,99 juta, dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$314,32 juta. Kontribusi kelima Pelabuhan terhadap komulatif ekspor Januari-April 2019 sebesar 89,63 persen. 

(tan)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews