Batam - Terwujudnya mimpi akan jalan pintas Nongsa-Batam Centre yang direncanakan akan dibangun tahun 2019 harus ditunda. Hal ini dikarenakan pembangunan jalan pintas tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. 

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan jika pembangunan ini menggunakan APBD ataupun APBN, diperkirakan dapat terwujud pada tahun 2025 mendatang. 

"Tunggu sampai tahun 2025, sama seperti mmpi kita ring road Tiban-Jodoh," ujar Amsakar, Rabu (15/5/2019). 

Jalan pintas ini akan mempercepat akses menuju daerah wisata di Nongsa, seperti Kebun Raya dan Pulau Putri. Nantinya masyarakat tidak perlu lewat Batubesar. 

Baca: Jalan Arteri Tembus dari Nongsa ke Piayu Segera Terwujud

Namun menurutnya pembangunan jalan pintas ini bisa segera terwujud jika menggandeng pihak ketiga. Dengan tentunya ketika jalan tersebut selesai dibangun akan dibuat sistem seperti jalan tol.

"Jadi mau melintas jalan itu harus bayar, sehingga dalam waktu yang ditentukan akan balik modal," katanya. 

Baca: Dibangun 2019, Jalan Pelintas Persingkat Akses Nongsa-Batam Centre

Sementara itu untuk ring road Tiban-Jodoh, pihaknya sudah mulai pada tahap awal. Dengan membuka jalan di Tiban I. Selain itu dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) sudah mulai menggambar penampakan ring road tersebut. 

"Gambar jalan pintas Nongsa-Batam Centre juga sudah dibuat, itu mimpi kita," katanya. 

(ret)