Tips Memilih Takjil Aman Ala BPOM

Tips Memilih Takjil Aman Ala BPOM

BPOM Batam saat melakukan sidak jajanan buka puasa (Foto:Dyah/Batamnews)

Batam - Membeli Takjil saat bulan Ramadan sepertinya sudah menjadi budaya bagi umat muslim. Lapak jajanan yang menawarkan beraneka ragam kudapan, juga mendadak menyebar di seluruh pusat keramaian kota.

Banyaknya penjaja takjil ini membuat BPOM melakukan sidak sejak awal Ramadan agar menjaga rasa aman dan nyaman umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan memastikan produk pangan yang dijajakan selama bulan puasa terjamin mutu dan keamanannya.

Hingga hari ini, secara uji tes kimiawi,  BPOM memang belum menemukan makanan yang beredar, mengandung bahan berbahaya. Namun Ketua BPOM Batam, Yosef Dwi Iryan, mengingatkan agar tetap berhati-hati dalam membeli makanan karena banyak sektor lainnya yang juga harus diwaspadai.

"Selama ini kan yang kita lakukan adalah pemeriksaan terhadap cemaran kimia saja. Sedangkan cemaran pada makanan itu ada tiga, yaitu cemaran fisik, cemaran kimia dan cemaran biologi," katanya.

Cemaran fisik adalah kontaminasi pada makanan yang nampak secara visual. Seperti rambut, kerikil, steples, serpihan plastik dan hal-hal lainnya yang terlihat. Makanan yang sehat harus terhindar dari cemaran fisik tidak hanya kimia maupun biologis.

Tips untuk memilih makanan yang terhindar dari cemaran fisik yaitu, dengan tetap teliti saat membeli makanan, pilihlah lokasi penjual takjil yang jauh dari saniter, pilihlah jajanan takjil yang dijual tertutup dan terlindungi dari debu dan serangga.

Kemudian cemaran kimia adalah kontaminasi pada makanan yang diakibatkan bahan kimia berbahaya bagi makanan dan minuman. Baik dari bahan berbahaya yang sengaja dicampurkan pada makanan, maupun akibat ketidak tahuan penjual.

Tips untuk memilih makanan yang terhindar dari cemaran kimiawi mungkin agak sedikit lebih sulit dibandingkan cemaran lainnya. Namun yang paling bisa diwaspadai adalah hindari penjual yang meletakkan makanan panas seperti gorengan atau kue pada koran atau majalah, karena tinta pada koran mempu berpindah ke makanan.

Sedangkan cemaran Biologis yakni, sebuah kontaminasi pada makanan yang disebabkan oleh tidak bersihnya pengelolaan dan penyajian makanan. Seperti hal nya penjual yang tidak menjaga kebersihan diri saat membuat makanan.

Tips untuk memilih makanan yang terhindar dari cemaran biologis adalah pastikan penjual takjil menggunakan capitan saat mengambil makanan, pilihlah penjual takjil yang bersih dan sehat, serta tidak memiliki luka pada bagian tubuhnya.

Karena bakteri yang terdapat pada luka terbuka mampu menularkan penyakit ke orang lain melalui makanan. Hindari penggunaan bungkus takjil menggunakan plastik berwarna, terutama yang berwarna hitam.

Untuk kesehatan pangan yang kita konsumsi, kita lah yang bisa mengendalikan nya sendiri diluar dari cemaran kimia. BPOM hanya membantu mengawasi pedagang makanan nakal, yang sengaja memasukkan bahan pangan berbahaya pada makanan.

"Namun kami akan terus melakukan pengawasan makanan hingga akhir ramadhan untuk menghindari munculnya pedagang-pedagang nakal," ucap Yosef.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews