Paris - Pemain Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, harus menerima akibat dari ulahnya memukul suporter tim lawan saat menghadapi Rennes di final Coupe de France, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB. Neymar mendapatkan sanksi larangan bermain tiga pertandingan dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

Larangan bermain ini baru akan berlaku mulai Senin (13/5/2019) mendatang. Neymar pun masih bisa bermain melawan Angers pada akhir pekan ini, dan baru absen ketika PSG menjalani dua laga terakhir musim ini, menghadapi Dijon dan Reims, serta absen dalam laga Piala Super Perancis melawan Rennes di Tiongkok.

Bicara soal penyebab sanksi tersebut, pemukulan yang dilakukan Neymar memang tidak bisa dibiarkan. Peristiwa tersebut bermula ketika Neymar menaiki tangga tribune Stade de France untuk mengambil medali runner-up Coupe de France.

Neymar harus melewati kerumunan penggemar dan tiba-tiba dia berhenti dan menunjukkan gesture tidak suka. Bintang Timnas Brasil itu kemudian langsung melayangkan tinjunya kepada seorang suporter yang ada di situ.

Dalam pertandingan tersebut, Les Parisiens gagal menjadi juara setelah kalah lewat drama adu penalti. Laga tersebut berjalan panas, di mana PSG yang sudah unggul 2-0 lebih dahulu akhirnya ditahan imbang 2-2.

Selain insiden pemukulan yang dilakukan Neymar, atmosfer pertandingan yang keras membuat Kylian Mbappe mendapat kartu merah karena pelanggaran yang dilakukannya.

(*)