Tulis Surat Lagi, Ahmad Dhani Sentil Nama Jenderal Tito

Tulis Surat Lagi, Ahmad Dhani Sentil Nama Jenderal Tito

Ahmad Dhani. (Foto: kapanlagi.com)

Jakarta - Musisi Ahmad Dhani kembali menyampaikan uneg-unegnya dari dalam penjara, melalui sebuah surat yang ditulis tangan. Ada banyak hal yang disoroti oleh suami Mulan Jameela itu.

Surat dengan gaya penulisan tangan yang khas tersebut, tampak dibubuhi tanda tangan pentolan grub band Dewa19 itu.

Surat yang terdiri dari dua lembar kertas itu telah difoto dan dibagikan oleh seseorang yang mengaku sebagai sahabat Ahmad Dhani, melalui WhatsApp (WA). Ia mengakui, telah menerima surat tersebut dari Ahmad Dhani sendiri, saat menjenguknya di dalam Rutan Medaeng.

"Betul, itu surat dari mas Dhani untuk media," ujarnya sembari minta namanya dirahasiakan, Kamis (9/5/2019).

Surat tersebut oleh Dhani diberi judul "waspadai penangkapan (penculikan) tokoh atas nama makar II". Dalam surat tersebut Ahmad Dhani minta pada KPU untuk jujur pada rakyat, dengan cara menghentikan proses penghitungan surat suara yang saat ini tengah berjalan.

Ia pun minta pada KPU, agar melakukan audit dan mencari format perhitungan baru yang dianggapnya lebih baik. Jika hal itu tidak dilakukan KPU, maka gerakan people power akan terjadi.

"Jika Senin ini KPU tidak mau berbuat jujur untuk rakyat dengan menghentikan situngnya (diaudit dulu dan dicari perhitungan format jujur) dan terus salah input, maka gerakan people power sudah pasti mulai menggelinding bagaikan bola salju," demikian kutipan kalimat dalam surat Ahmad Dhani.

Dalam surat tersebut, Ahmad Dhani juga menyentil nama Kapolri Jenderal Tito. Ia pun menuding jenderal bernama Tito tersebut, nantinya akan mulai menangkapi tokoh-tokoh atas perintah dari inisial LBP dan AMHP.

"Maka patut diduga Jenderal Tito (katanya atas perintah LBP dan AMHP) seperti biasa akan mengerahkan jajarannya untuk mulai menangkapi tokoh-tokoh dengan paradigma dan terminologi konyolnya soal makar. Dan kalau itu terjadi lagi..2 kali konyol," tulis Dhani.

Sebelumnya, Ahmad Dhani juga kerap menuliskan surat. Surat-surat tersebut sebagai upayanya untuk mengeluarkan uneg-uneg, karena menganggap tak bisa wawancara dengan para awak media.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews