Batam - Kawasan 'Kampung Bule' di Jodoh terlihat lengang, Rabu (8/5/2019) malam. Klub-klub malam yang terdapat di ruko-ruko kawasan tersebut tutup total.

Agaknya mereka mengikuti aturan terkait buka-tutup hiburan malam selama Ramadhan oleh Pemko Batam.

Biasanya para pria berkulit putih dengan hidung mancung, berlalu-lalang di Komplek Batam Plaza, Nagoya, Batam ini.

Salah satu tempat wisata malam yang hampir setiap malam ramai oleh pengunjung yang didominasi oleh warga negara asing (WNA) atau turis lokal (WNI).

Sekitar 42 Bar dan Cafe, berjejer di beberapa blok. Dengan nuansa dan tema yang berdeda-beda, dan Kampung Bule hampir mirip dengan tempat wisata di Legian, Bali, juga hampir sama dengan Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, dulu.

"Ya memang saat ini tutup lah. Kan mereka ngikut aturan. Tapi paling beberapa hari lagi ramai lagi. Aturannya kan 3 hari di awal, 3 hari pertengahan dan 3 hari di akhir bulan puasa ini yang nggak boleh," ungkap Yudi salah seorang pemilik toko di lokasi ini.

Seperti diketahui, lokasi hiburan malam dibatasi jam operasionalnya saat Ramadhan. Begitupun keharusan untuk tutup 3 hari di awal, 3 hari di pertengahan Ramadhan saat nuzul quran dan 3 hari di akhir Ramadhan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan pola jadwal tutup buka tempat hiburan malam ini mengikuti pola seperti tahun lalu.

"Masih sama seperti tahun lalu, dengan menggunakan pola 3-3-3," ujar Ardi usai rapat koordinasi dengan unsur Muspida di Kantor Wali Kota Batam belum lama ini.

Selain THM, jadwal kegiatan usaha rekreasi dan jasa hiburan khusus untuk jasa, seperti panti pijat, kasino, diskotik, karaoke, pub & bar dapat dimulai pukul 21.00-02.00 WIB.

Khusus untuk jenis usaha karaoke keluarga (usaha yang tidak menyediakan pemandu lagu dan tidak menyediakan minuman beralkohol) dapat dimulai pada pukul 18.00-24.00 WIB.

(tan)