BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembangunan proyek SMP Negeri 52 Batam di Batam Kota, diduga banyak masalah. Proyek tersebut sudah berjalan sekitar setahun lalu. Namun hingga kini hanya terlihat pondasi yang belum jadi.  

Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam menyayangkan pengalihan tanggungjawab pembangunan dari Dinas Tata Kota Batam ke Dinas Pendidikan Kota Batam.

Kepala Sekolah SMP Negeri 52 Sumiati mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Batam masih melakukan proses lelang. 

"Informasinya, awalnya proyek tersebut ditangani Dinas Tata Kota lalu diserahkan ke Dinas Pendidikan," ujar Sumiati saat ditemui batamnews.co.id, beberapa waktu lalu.

Plang proyek SMPN 52 Batam yang terbengkalai

Proses belajar mengajar SMPN 52 saat ini menumpang di SDn 009 Batam.

“Jumlah siswa saat ini ada 117 orang dengan menggunakan tiga kelas,” ujar Sumiati.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam Safari Ramadhan menilai, lebih baik proyek tersebut tetap ditangani Dinas Tata Kota Batam dibandingkan Dinas Pendidikan Kota Batam.

Nama dan nilai proyek SMPN 52 Batam yang terbengkalai

Safari Ramadhan mengatakan, hearing persoal pembangunan sekolah itu juga sudah pernah dilakukan. "Kalau tidak sanggup lambaikan tangan di depan kamera," ujar Safari Ramadhan.

[is]