Kisah Deri, Penyandang Disabilitas Bangun Lebih Pagi demi Ikut Pemilu

Kisah Deri, Penyandang Disabilitas Bangun Lebih Pagi demi Ikut Pemilu

Petugas KPPS TPS 33 Sumber Sari dan ibu Deri saat membantu mencelupkan tinta ke jari Deri. (Foto: Margaretha Nainggolan/batamnews)

Batam - Menjadi seorang penyandang disabilitas tidak membuat niat Muhammad Yusuf Deri surut untuk mencoblos. Ia menggunakan hak pilihnya di TPS 33 Sumber Sari, Kecamatan , Batam.

Ilmi, ibunda Deri mengatakan putranya sudah bangun lebih awal pagi ini untuk datang ke TPS. Bahkan Deri sengaja memilih baju yang terbaik untuk mencoblos. 

“Dia semangat sekali, sudah bangun cepat, karena ini untuk pertama kalinya Deri mencoblos,” ujar Ilmi, Rabu (17/4/2019). 

Dengan mengenakan baju batik dan celana hitam, Deri datang ke TPS menggunakan kursi roda ditemani ibunya. 

Namun pengalaman pertamanya mencoblos rupanya cukup melelahkan, Deri harus menunggu logistik Pemilu tiba di TPS mereka. Padahal dia sudah tiba di TPS sejak pukul 07.30 WIB dan logistik baru tiba sekitar pukul 09.00 WIB. 

“Tapi ia tetap mau nunggu sampai bisa mencoblos,” kata Ilmi. 

Baru sekitar pukul 10.15 WIB, Deri masuk ke bilik suara. Karena sehari-harinya ia hanya menggunakan kaki, begitupun juga saat pencoblosan. 

Dengan dibantu ibunya, Deri melakukan pencoblosan di bilik suara. 

“Saya hanya bantu Deri menyematkan paku di kakinya, kemudian membuka kertas suara, kemudian dia sendiri yang mencoblos, dia sudah punya pilihan sendiri,” katanya sambil tertawa. 

Ilmi bersyukur masyarakat sekitar memahami kondisi putranya, sehingga memperbolehkan Deri untuk terlebih dahulu mencoblos. 

Padahal selain Deri, puluhan warga juga sudah mengantre sejak pagi untuk mencoblos.

“Tidak ada masalah, petugas KPPS juga prioritas Deri,” ujar Ilmi yang juga sebagai pendamping disabilitas Kota Batam. 

Walaupun Deri mengalami disabilitas penuh, Ilmi menekankan bahwa anaknya memiliki IQ di atas rata-rata. Saat ini Deri sudah berusia 17 tahun. 

Mendekati Pemilu, ia segera mengurus KTP putranya dan baru selesai beberapa hari yang lalu. 

“Dia minta sendiri diurus KTP-nya,” kata dia. 

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews