Dispar Batam Gagas Pelatihan Bisnis Homestay Warga Pinggir Pantai

Dispar Batam Gagas Pelatihan Bisnis Homestay Warga Pinggir Pantai

Ilustrasi.

Batam - Dinas Pariwisata akan membuka pelatihan manajemen usaha homestay bagi warga Batam yang tinggal di pinggir pantai. Pelatihan ini diberikan mengingat target pariwisata yang harus dicapai Batam kian tinggi.

Hal ini juga bisa membantu perekonomian warga dalam ranah pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, pelatihan ini juga berguna menunjang keterampilan warga dalam memberikan tempat yang nyaman untuk turis.

"Warga kita kan banyak yang punya rumah di tepi pantai. Nah kita akan memanfaatkan untuk Homestay. Homestay ini diharapakan memberi sensasi tinggal yang berbeda bagi wisatawan. Wisatawan bisa berbaur langsung dengan masyarakat dan mempelajari budaya di Kota Batam," ujarnya, Selasa (9/4/2019).

Bisnis homestay di Kota Batam sebenarnya sudah ada sejak lama. Hanya saja pengelolaannya belum maksimal untuk menarik minat lama tinggal.

"Kita tau di Batam, homestay sudah ada, namun kita coba kembangkan lagi lah. Kita punya spot menarik untuk dibuat homestay. Namun untuk dibuat sesuai standarnya kita harus adakan pelatihan pengelolaan. Semoga ini bisa menjawab pariwisata Batam yang leave of stay nya rendah," ujarnya.

Dalam pelatihan pengelolaan homestay, Dispar bekerjasama dengan Asosiasi of Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) memberikan pelatihan kepada warga yang rumahnya mau dibuat homestay.

"Ini menarik, karena unsur-unsur lokal tidak perlu berubah dalam homestay, karena tamu-tamu bisa langsung berinteraksi dengan pemilik rumah dan masyarakat. Seandainya ada atraksi yg menarik dalam kelompok homestay tersebut mereka bisa menonton bahkan bisa menjadi pelaku," harapnya.

Ada tiga wilayah yang menjadi target pelatihan homestay tersebut, yaitu Nongsa, Ngenang, dan Belakang Padang. Jika pelatihan ini berhasil dan menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan lama tinggal wisatawan, maka akan dilanjutkan hingga ke Barelang.

"Kalau misal homestay ini bisa berhasil, sifatnya lebih mengedukasi, beda dengan mereka menggunakan hotel, kalau rumah-rumah masyarakat, punya daya tarik tersendiri," sebut Ardi.
 
(das)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews