Kapal Tanker Malaysia Hilang Tanpa Jejak di Perairan Johor

Kapal Tanker Malaysia Hilang Tanpa Jejak di Perairan Johor

PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak. (foto: utusan)

BATAMNEWS.CO.ID, Malaysia - Kapal tanker pengangkut 7,5 juta liter bahan bakar minyak (BBM) milik Malaysia hilang di lepas pantai timur negara bagian Johor.

Kapal bernama MT Orkim Harmony itu hilang kontak sejak Kamis (11/6/2015). Lokasi akhir yang terdeteksi di 31,5 km dari Pulau Aur, Johor. Saat hilang, kapal sedang dalam perjalanan dari Malaka menuju Kuantan.

Dalam penjelasannya, Direktur Operasi Maritim Enrforcement Agency Maritim Malaysia (MMEA), Laksamana Pertama Ibrahim Mohamed mengatakan, hilangnya kapal itu baru dilaporkan Jumat (12/6/2015). Kerugian akibat hilangnya kapal ini mencapai 5.400.000 dolar AS, setara dengan Rp 53,4 miliar.

Menurut Ibrahim, kapal itu membawa 22 awak, 16 diantaranya adalah warga Malaysia, 5 warga Indonesia dan 1 orang warga Myanmar.

Petugas terus melakukan pencarian dari Tanjung Penawar hingga ke perairan Singapura. Namun kapal itu sama sekali tidak meninggalkan jejak. Dalam pencarian ini, Malaysia telah meminta bantuan polisi Coast Guard Singapura dan Basarnas Indonesia.

Kejadian tersebut mendapat perhatian dari Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak, yang bersedih dengan kejadian itu.

"Saya sedih dengan berita hilangnya kapal tangki milik Malaysia. Saya berdoa keselamatan semua 22 orang kru. Pemerintah akan menggerakkan semua bantuan," katanya di halaman Twitter miliknya.

Dalam perkembangan yang sama, Wakil Direktur (Operasi) Badan Penegakan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia), Datuk Ahmad Fuzi Ab. Kahar, mengatakan kemungkinan kapal itu dibajak memang tinggi mengingat tidak ada kontak yang diterima dari kapal yang membawa sekitar 22 kru tersebut.

"Kita telah melakukan operasi mencari tetapi tidak menemukan tanda-tanda jika kapal tersebut rusak atau hanyut di tengah lautan. Kita menduga perompak terlibat tetapi bagi kita waktu untuk mengkonfirmasi hal ini," katanya seperti dilansir Utusan Malaysia.

(ind/bbs/utusan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews