Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, telah menghabiskan dana kampanye sebesar Rp 149,7 miliar sejak masa kampanye dibuka 23 September 2018 lalu.

"Komponen terbesar adalah biaya bahan kampanye seperti atribut, kaos, stiker, kalender, pamflet, dan lain-lain," kata Dimas Djiwandono, Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di media center BPN, Jumat, 29 Maret 2019.

Dari dokumen laporan dana kampanye yang dirilis BPN, pengadaan bahan kampanye memakan anggaran terbesar dengan presentase 33 persen atau sekitar Rp 49,3 miliar. Disusul dengan pengeluaran untuk 'kegiatan lain' yang memakan anggaran sebesar 26 persen atau Rp 38,9 miliar.

Setelah itu, kegiatan tatap muka memakan anggaran 21 persen atau Rp 31,6 miliar, kegiatan operasional lain-lain memakan anggaran 10 persen atau Rp 15,4 miliar, dan alat peraga kampanye memakan anggaran 5 persen atau Rp 6,6 miliar.

Kegiatan-kegiatan lain seperti pertemuan terbatas, pengeluaran modal lain-lain, iklan media, dan pembelian peralatan masing-masing memakan anggaran kurang dari 5 persen.

(snw)