Profil Calon-calon Menteri Capres Prabowo Subianto

Profil Calon-calon Menteri Capres Prabowo Subianto

Prabowo. (Foto: via Merdeka)

Jakarta - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto membocorkan calon-calon menteri dalam kabinetnya nanti. Hal itu disampaikan saat berorasi saat kampanye terbuka di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019).

"Saya ini enggak pinter, makanya saya di kelilingi oleh orang pinter. (Presiden) Ini pekerjaan susah. Makanya harus cari orang orang pintar. Itu orang-orang pintar ada di belakang saya," ujarnya.

Prabowo lantas menyebut satu-satu dan memperkenalkan tokoh-tokoh yang akan menjadi menteri jika dirinya menjadi presiden kelak. Siapa saja? Berikut profil singkat para calon menteri era Prabowo Subianto jika terpilih jadi presiden:


1. Agus Harimurti Yudhoyono

Nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY disebut oleh Prabowo. Menurutnya, AHY memiliki kapasitas dan keilmuan yang baik karena lulusan Harvard University. Selain itu, AHY juga sangat peduli dengan rakyat karena mengorbankan kariernya di dunia militer.

AHY punya banyak prestasi di bidang akademik dan militer. Di bidang akademik, AHY merupakan lulusan John F. Kennedy School of Government, Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, dengan menyandang gelar Master of Public Administration.

Sedangkan di bidang militer, AHY pernah mendapat Medali PBB (Medali Penghargaan dari pemerintah dan Angkatan Bersenjata Lebanon), dan Medali penghargaan dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat: Distinguished Honor Graduate dan Commandant's List of the Maneuver Captain Career Course dari the US Army Maneuver Center of Excellence dan The Order of Saint Maurice dari the US National Infantry Association.


2. Zulkifli Hasan

Prabowo juga menyebut nama Zulkifli Hasan sebagai calon menterinya nanti. Menurutnya, Zulkifli sudah berpuluh tahun pengalaman di bidang pemerintahan. "Kemudian Zulkifli Hasan sudah berpuluh tahun mengabdi (di pemerintahan)," kata Prabowo.

Zulkifli Hazan memang punya banyak pengalaman dalam pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan Ri tahun 2009-2014. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tahun 2004-2009, dan kini sebagai Ketua MPR RI tahun 2014-2019.


3. Sohibul Iman

Sohibul Iman juga disebut Prabowo untuk calon menteri kabinetnya. Sohibul ternyata punya beberapa pengalaman. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI periode 2013-2014, menggantikan Anis Matta yang mengundurkan diri lantaran menjadi Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus korupsi.

Sohibul meraih gelar S1 sampai S3 di Jepang, walaupun Ia sempat berkuliah hingga semester 3 di Institut Pertanian Bogor. Kini ia menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).


4. Ahmad Heryawan

Prabowo memuji Ahmad Heryawan atau Aher dalam orasinya. "Aher (Ahmad Heryawan) bagaimana Aher? Dua kali gubernur, pantes enggak kalau kita angkat jadi menteri?" kata Prabowo.

Aher memiliki pengalaman di bidang pemerintahan. Dua periode memimpin Jawa Barat. Sebelumnya juga pernah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta tahun 2004-2008.

Selama memimpin Jabar, banyak penghargaan diraih. Sedikitnya ada 150 penghargaan dari pemerintah yang diraih pemerintah provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2015, Jawa Barat di bawah pemerintahan Ahmad Heryawan berhasil meraih penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara untuk yang kelima kalinya.

 

5. Eddy Soeparno

Ada nama Eddy Soeparno. Ia adalah pebisnis dan politikus di PAN.

Prabowo menyebut Eddy sebagai ahli keuangan. Eddy mempunyai pengalaman di dunia perbankan selama 20 tahun, termasuk bekerja di berbagai negara di Asia seperti Singapura dan Hongkong.

Eddy juga mengembangkan kariernya sebagai direktur investasi di Merrill Lynch. Dia mempunyai pengalaman menjadi komisioner pada Bakrie Sumatra Plantations Tbk.

Di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, ia menjabat ketua komite di Kamar Dagang dan Industri Indonesia untuk Inggris dan infrastruktur Eropa barat.

Sebagai politikus, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) dalam kepengurusan periode 2015-2020.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews