• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Basarnas Serahkan 17 Kantong Mayat Korban Sriwijaya Air      • Asparnas Kepri Bantu Warga Korban Banjir di Tanjungpinang      • Proses Autopsi Selesai, Jenazah Haji Permata akan Dimakamkan di TPU Tanjung Sengkuang      • Terus Bertambah, Kematian Akibat Gempa Sulbar Jadi 46 Jiwa      • Pekerja Sanitasi Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di India      • Penyelundup Sembunyikan Rokok Ilegal di Patung Imlek      • Rekor Tertinggi Kasus Harian Corona di Indonesia, 14 Ribu Kasus      • Hujan Lebat dan Petir Adang Evakuasi Korban Gempa di Sulbar      • TNI-Polri Turun Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Natuna      • Gading-Gisel Kumpul Rayakan Ultah ke-6 Gempi     
Batamnews > Nasional

MUI Larang Penggunaan Istilah Cebong dan Kampret

Selasa 26 Maret 2019, 08:23 WIB

Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI (Foto: Merdeka.com)

Jakarta - Penggunaan istilah 'cebong' dan 'kampret' yang digunakan masing-masing pendukung capres di Pilres 2019 dibahas Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam rapat pleno di penghujung tahun 2018. Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin mengaku membahas hal tersebut.

Dewan Pertimbangan MUI menyoroti penggunaan kata 'cebong' dan 'kampret' sebagai ujaran menghina antar pendukung dua kubu Pilpres di media sosial. Sebutan 'cebong' identik dengan kubu petahana Joko Widodo, sedangkan 'kampret' untuk kubu pendukung Prabowo Subianto.

"Baik Pileg maupun Pilpres yang kemudian menampilkan dua kubu pendukung yang kemudian berinteraksi secara berlebihan dengan saling menjelekkan dan saling menghina. Termasuk panggilan dengan nama binatang yang hanya menurunkan harkat sebagai manusia," katanya usai rapat pleno di kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).

Ribut-ribut di media sosial seperti demikian, menurut Din, hanya bakal merugikan umat islam.

"Dan pola interaksi di medsos ini akan merugikan bangsa merugikan umat Islam, karena akan mengganggu ukhuwah Islamiah," ujarnya.

Maka dari itu, Dewan Pertimbangan MUI meminta masyarakat, khususnya umat Islam untuk menahan diri. Din mengatakan, masyarakat bebas memilih sesuai aspirasi tanpa harus saling berkonflik.

"Janganlah agenda 5 tahunan merusak kekeluargaan di antara kita," katanya.

(snw)

 

Editor       : Muhammad Zuhri
Sumber   : Merdeka.com
# Pilpres


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Senin, 25 Maret 2019 - 08:23 WIB

Parpol Pendukung Jokowi-Maruf Kompak Tak Hadiri Deklarasi Kampanye Terbuka

Senin, 25 Maret 2019 - 08:23 WIB
Hasil Survei Charta Politika Terbaru, 1-9 Maret 2019

Jelang April, Tren Elektabilitas Prabowo-Sandi Terus Naik

Sabtu, 23 Maret 2019 - 08:23 WIB

Alumni Jogja Satukan Indonesia Deklarasi Dukungan untuk Jokowi

Selasa, 19 Maret 2019 - 08:23 WIB

Sebanyak 3.027 Suara Berpotensi Hilang Saat Pilpres Nanti di Kepri


Baca Juga :
Rabu, 13 Januari 2021 - 08:23 WIB

Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 08:23 WIB

Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 08:23 WIB

Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

Jumat, 15 Januari 2021 - 08:23 WIB

Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Tekno

#
Edward Snowden

#
DJBC Kepri

#
Haji Permata

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Black Box

#
Haji Permata Tewas

#
BLT

#
Bansos

#
Pembunuhan

Berita Terpopuler
1
Edward Snowden Serukan Warga Dunia Tinggalkan WhatsApp

dibaca 61542 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 30975 kali

3
Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu 26 Tahun

dibaca 25608 kali

4
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 23020 kali

5
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 14808 kali

6
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 11472 kali

7
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 8943 kali

8
Kronologi Tewasnya Haji Permata, Ada 3 Luka Tembak

dibaca 7355 kali

9
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 7328 kali

10
Haji Permata Ditembak Petugas BC di Tembilahan, Begini Kronologinya

dibaca 6979 kali

Suara Pembaca

5 hari lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

1 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris