Facebook Hapus Live Streaming Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru

Facebook Hapus Live Streaming Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru

Anggota keluarga berbincang di luar masjid setelah insiden penembakan terjadi di masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru. (Foto: Reuters via kumparan)

Jakarta - Video live streaming pelaku penembakan, Brenton Tarrant, di masjid Selandia Baru , beserta akun miliknya kini telah dihapus oleh Facebook.

Mirisnya, hal tersebut tidak menghentikan penyebaran rekaman video tersebut.

Dikutip dari News18.com, Jumat (15/3/2019), video yang sama telah disebar di berbagai layanan online, seperti YouTube, Twitter, dan berbagai paltform berbagi video lainnya.

Lebih lanjut, akun @BrentonTarrant yang diyakini miliknya di Twitter juga telah ditangguhkan.

Ia sebelumnya dilaporkan mengunggah manifesto yang cukup panjang sebelum melakukan aksi sadisnya.

Melalui manifesto tersebut, ia menyampaikan kebenciannya terhadap sebauh agama tertentu dan berbicara tentang balas dendam atas semua invasi oleh penguasa Islam dalam sejarah, perbudakan orang-orang Eropa dalam sejarah, serta ribuan nyawa orang Eropa yang hilang karena serangan teroris.

Pria berusia 38 tahun tersebut melakukan aksinya saat jemaah di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, sedang bersiap melaksanakan salat jumat.

Tarrant menyiarkan aksinya secara langsung di Facebook selama 17 menit. Tarrant diketahui merupakan pria kelahiran Australia.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews