Tiga Pokok Persoalan Jadi Prioritas Pembangunan di Bintan

Tiga Pokok Persoalan Jadi Prioritas Pembangunan di Bintan

Pembukaan Musrenbang Bintan di Toapaya. (Foto: istimewa)

Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan memprioritaskan tiga hal dalam rencana pembangunan ke depan. Hal ini dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten di Gedung Convention, Bhadra Resort, Kecamatan Toapaya selama 2 hari dari 14-15 Maret 

Acara yang mengusung tema 'Pemerataan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Menuju Bintan Gemilang' ini akan mengupas persoalan-persoalan yang akan dijadikan prioritas pembangunan di tahun 2020 mendatang

Kepala Bapelitbang Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan tiga pokok persoalan yang akan dijadikan pioritas diantaranya pencapaian target RPJMD Bintan 2020, penyelesaian kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, dan mendukung pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.

"Tiga pokok ini sebagai induk prioritas pembangunan. Tapi rincian yang akan dilaksanakannya banyak, setiap 1 prioritas ada puluhan program kerjanya," ujar Luki.

Selain itu, juga akan dibahas kucuran dana yang diberikan Pemprov Kepri ke Pemkab Bintan. Seperti anggaran untuk pendidikan bedasarkan aturan alokasi dananya minimal sebesar 20 persen. 

Namun kenyataannya pembiayaannya tidak selaras di lapangan. Contoh kasusnya pada pengangkutan pelajar saat pergi dan pulang sekolah. 

Selama ini Bintan telah menyewa bus sekolah untuk mengangkut pelajar SD dan SMP yang bersekolah baik di Bintan maupun Tanjungpinang.

Namun paling banyak menikmati fasilitas tersebut dari kalangan pelajar SMA. Padahal untuk pelajar SMA merupakan tanggungjawab Pemprov Kepri. 

"Bintan tak bisa mengkover jumlah pelajar SMA di Bintan yang menikmati fasilitas bus gratis itu. Jadi kita ingin Pemprov Kepri bisa selaraskan, dukungan, kesepahaman dengan Bintan," jelasnya.

Permasalahan ini akan dibahas ke Musrenbang Tingkat Provinsi Kepri pada 27-29 Maret 2019. Tujuannya agar Pemprov Kepri memberikan pagu dana untuk pelaksanaan kegiatan di Bintan lebih besar lagi.

Sebab di tahun ini Pemprov Kepri hanya mengucurkan pagu dana sebesar Rp 53 miliar lebih. Besaran dana yang diberikan itu memiliki nilai terendah kelima dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri.

"Bintan ini kan satu daratan dengan Ibukota Provinsi Kepri. Kita harapkan Pemprov Kepri memberikan dukungan yang lebih baik lagi dengan Bintan," ucapnya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews