Malaysia Tolak Bebaskan WN Vietnam Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam

Malaysia Tolak Bebaskan WN Vietnam Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam

Doan Thi Huong (Foto: Reuters/Lai Seng Sin via kumparan)

Kuala Lumpur -  Keinginan Vietnam agar terdakwa pembunuh warga Korea Utara Kim Jong-nam, Doan Thi Huong dibebaskan akhirnya kandas. Kejaksaan Agung Malaysia menolak permintaan itu dan pengadilan lanjutan bagi Doan akan dihelat 1 April 2019.

Permintaan melepas Doan disampaikan Vietnam usai WNI Siti Aisyah dibebaskan pengadilan Malaysia pada Senin (11/3/2019). 

Bersama dengan Doan, Siti dituding sebagai eksekutor pembunuhan terhadap saudara tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam. Akibat tuduhan itu mereka berdua terancam hukuman mati.

Baca: Siti Aisyah Tidak Bebas Murni, Kemlu: Ada Kemungkinan Diadili Lagi

Penolakan Malaysia membuat pengacara Doan, Hisyam Teh, kecewa berat. Hisyam menyatakan penolakan permintaan tersebut tindakan sesat dan diskriminatif.

Menurut kuasa hukum Doan, kejaksaan di Negeri Jiran dengan hanya membebaskan Siti Aisyah, terbukti berat sebelah dan tak berlaku adil. 

"Kami mengeluhkan tindakan jaksa yang tak bertindak adil terhadap Doan Thi Huong," sebut Hisyam seperti dikutip dari Reuters oleh kumparan, Kamis (14/3/2019).

Meski demikian, Hisyam menegaskan pihaknya tidak patah arang. Kementerian Kehakiman dan Kementerian Luar Negeri Vietnam akan terus melobi Malaysia demi mengeluarkan Doan dari tahanan.

Kim Jong-nam kehilangan nyawa setelah dibunuh di Bandara Kuala Lumpur menggunakan racun XV pada 2017 lalu. Racun tersebut masuk ke dalam jenis sentaja kimia yang terlarang.

Baca: Dinyatakan Bebas, Siti Aisyah Segera Dipulangkan ke Indonesia

Setelah melewati persidangan panjang, Senin (11/3/2019), pengadilan memutuskan menghentikan dakwaan terhadap Siti dan tetap menahan Doan.

Putusan tersebut membuat Siti dibebaskan saat itu juga. Oleh KBRI Kuala Lumpur, Siti langsung dibawa pulang ke Indonesia.

Sementara Doan, menurut keterangan Kedutaan Vietnam di Malaysia, menangis kala mendengar putusan bahwa dirinya masih ditahan dan harus menjalani proses sidang lanjutan.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews