Karimun - Syahwat liar M. Syahyuda (20) berujung pada pembunuhan Ida, kasir Hotel Milenium, Karimun. Pria itu kini harus meringkuk di penjara selama 14 tahun.

Vonis yang dijatuhkan hakim Pengadilan Negeri (PN) kelas II Tanjungbalai Karimun, Senin (11/3/2019) itu, lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut Syahyuda dengan hukuman 15 tahun penjara.

Sebelum menuntut terdakwa, hakim ketua Yanuarni Abdul Gaffar, didampingi hakim anggota Antoni Trivolta dan Agus Soetrisno secara bergantian membacakan keterangan dan kronologis kejadian.

"Setelah menimbang, dan terbukti bersalah melakukan perbuatan pidana, maka majelis hakim memutuskan hukuman selama 14 tahun penjara," kata Yanuarni.

Mendengar putusan itu, terlihat Syahyuda meremas tangannya sendiri. Dia terus tertunduk di kursi pesakitan dengan tatapan mata yang kosong.

"Bagaimana saudara terdawka, apakah anda menerima putusan ini, atau akan pikir-pikir dahulu," tanya hakim.

Baca: Lima Fakta Seputar Pembunuhan Kasir Hotel Milenium

Hal itu dijawab oleh Syahyuda yang didampingi dua kuasa hukum dengan menerima putusan hakim.

"Saya terima yang Mulia," kata Yuda, setelah ia berdiskusi dengan kuasa hukumnya.

Peristiwa pembunuhan terhadap Ida, terjadi di kamar 202 Hotel Milenium, Jalan Nusantara, Tanjungbalai Karimun, Kepri, Sabtu (29/9/2018) lalu.

Baca: Pelaku Pembunuhan Kasir Hotel Milenium Ditangkap di Warnet

Wanita 23 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup di lantai kamar. Dari keterangan saksi, jenazah korban juga dalam kondisi dibekap menggunakan handuk hotel.

Beberapa jam kemudian, polisi menangkap Syahyuda di sebuah warnet di Jalan Nusantara, Karimun. Motif pembunuhan itu pun terkuak.

Dia ingin menyetubuhi Ida namun mendapat perlawanan dari gadis itu. Syahyuda dengan sigap membekap mulut Ida dengan cara memasukkan tissu.

Baca: Pembunuh Kasir Hotel Milenium: Belum Sempat Saya Setubuhi, Dia Sudah Meninggal

Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil handuk dan menjerat leher Ida dari belakang serta membenturkan pipi kanan ke dinding kamar.

Setelah Ida terkulai tidak berdaya, maka pelaku hendak melakukan aksinya menyetubuhi korban. Tapi, saat membuka kancing dan resleting celana kasir tersebut, Ida sudah tidak bergerak.

(aha)