Pengakuan Pembunuh Kasir Hotel di Tanjungbalai Karimun

Syahyuda: Sudah Buka Resleting dan Celana, tapi Ida Sudah Jadi Mayat

Syahyuda: Sudah Buka Resleting dan Celana, tapi Ida Sudah Jadi Mayat

Kapolres Karimun AKBP Hengki Pramudya saat menginterogasi tersangka (Foto: Batamnews)

Karimun - Tersangka pembunuhan Ida, kasir Hotel Milenium Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, M. Syahyuda, menceritakan ihwal pembunuhan wanita 23 tahun tersebut. Termasuk niatnya memperkosa Ida.

Ida bahkan nyaris ia perkosa dalam kondisi menjadi mayat. Syahyuda mengaku sudah membuka celana berikut resletingnya.

Syahyuda menyebutkan, sebelumnya ia tertarik dengan sosok Ida. Ia pun berusaha mengatur bagaimana Ida masuk ke kamarnya.

Hingga akhirnya, Syahyuda berencana bagaimana supaya Ida membersihkan kamarnya di 202. Ida saat ia temui tengah duduk.

"Pelaku kemudian meminta tolong membersihkan kamarnya," ucap Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya, kemarin.

Ida kemudian naik ke kamar 202. Pada saat itulah Syahyuda melancarkan niat jahatnya. 

"Memang sudah niat dan direncanakan oleh pelaku untuk menyetubuhi korban. Pelaku ada rasa suka setelah bertemu dengan korban," kata Hengki.

Setiba di kamar, pria tersebut melihat Ida sedang menyapu dengan posisi membelakanginya. Tanpa pikir panjang, dia langsung memeluk Ida dari belakang dan mengajaknya untuk berhubungan badan.

"Korban dipeluk dan diajak untuk melakukan hubungan badan, tapi korban menolak," ujar Hengky.

Ida kemudian memberontak dan mencoba melepaskan pelukan Syahyuda. Namun, karena kesetanan, dekapan Syahyuda semakin kuat.

Dengan brutal Syahyuda membekap mulut Ida. Gulungan tissu yang berada di kamar tersebut dimasukkan dalam mulut Ida. 

Tidak hanya itu saja, Ida yang sudah tidak berdaya dicekik oleh pelaku. Belum puas, handuk yang berada di kamar juga dijadikan untuk menjerat leher Ida sambil membenturkan pipi kanan ke dinding kamar.

"Pelaku menyumpal mulut korban dengan tissu, kemudian mencekik dan menjerat leher korban menggunakan handuk, sehingga korban benar-benar tidak berdaya," ujar Hengky.

Setelah korban lemah tidak berdaya. Syahyuda membuka kancing dan resleting celana Ida. Niatnya adalah ingin memperkosa tersebut.

Tapi, Ida yang sudah tidak bergerak lagi. Nyawanya sudah melayang dan hal itu membuat Syahyuda kebingungan.

Setelah mengetahui korban meninggal dunia, Syahyuda melarikan diri ke sebuah warnet di Jalan Nusantara. Dari keterangannya, pelaku akan berangkat ke kampung halaman dan telah membeli tiket.

(aha)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews