Cara Huawei Lawan Blokir AS Dkk, Bagi-bagi Bonus Rp 44,8 T ke Karyawan

Cara Huawei Lawan Blokir AS Dkk, Bagi-bagi Bonus Rp 44,8 T ke Karyawan

Kantor Huawei (chinadaily.com.cn)

Batam - Huawei Technologies akan memberikan hadiah kepada karyawan yang memegang saham perusahaan berupa dividen tunai tambahan sebesar 3% yang bernilai miliaran dolar, ujar sumber Reuters, seperti dikutip Sabtu (2/3/2019).

Cara ini diperkirakan akan mengangkat moral karyawan yang terganggu karena perusahaan sedang menghadapi pengawasan dari negara barat karena tudingan spionase yang dilayangkan AS.

Huawei dikenal dengan "budaya serigala" yang menuntut dedikasi yang tinggi dari karyawan dengan imbalan yang tinggi, Huawei Technologies Ltd mengatakan sekitar 80.000 pekerjanya memiliki saham perusahaan, sebuah skema yang dipandang unik untuk sebuah perusahaan ukurannya.

Seperti diberitakan CNBC Indonesia, dividen tunai per saham untuk 2018 diperkirakan akan naik menjadi 1,05 yuan per saham dari 1,02 yuan, enam sumber karyawan-pemegang saham mengatakan kepada Reuters, mengutip pemberitahuan internal yang diturunkan selama sebulan terakhir.

"Saya puas dengan angka yang diberikan oleh perusahaan," kata salah satu sumber Reuters. Seperti pemegang saham karyawan lainnya, sumber itu tidak berwenang untuk berbicara kepada media dan meminta untuk tidak diidentifikasi.

Seorang juru bicara Huawei mengatakan perusahaan tidak secara terbuka mengungkapkan kebijakan dividen perushaaan. Huawei memang buka perusahaan terbuka. 

Namun pada Februari 2018 dilaporkan ada 20,3 miliar saham perusahaan yang beredar. Artinya akan ada dividen tunai sebesar 21,3 miliar yuan atau US$ 3,2 miliar (Rp 44,8 triliun).

Sebagian besar saham Huawei dipegang oleh karyawannya. Saat ini pendiri perusahaan Ren Zhengfei memiliki 1,14% saham perusahaan. "Dividen menunjukkan fundamental bisnis yang baik," kata Zhou Zhanggui, seorang analis independen Huawei, menambahkan bahwa keuntungan dari bisnis smartphone kemungkinan di atas ekspektasi.

Para analis mengatakan perhitungan total pembayaran dividen tampak akurat berdasarkan informasi yang tersedia.

Huawei mengatakan pada bulan Desember bahwa mereka memprediksi pendapatan 2018 naik 21 persen menjadi US$ 109 miliar, laju tercepat dalam dua tahun. Perusahaan, yang menghasilkan laba bersih 47,5 miliar yuan pada 2017, akan mengumumkan angka untuk tahun lalu pada akhir Maret.

Menurut laporan Securities Times, total pembayaran dividen untuk 2017 adalah 16,8 miliar yuan, setara dengan 35 persen dari laba bersih.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews