BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Seorang Lurah di Tanjungpinang berinisial Fr digerebek warga ketika berduaan dengan seorang wanita berinisial Tc (31) di sebuah rumah di Perumahan Bukit Indah Lestari, Jl Handoyo Putro.

Dugaan perselingkuhan itu digerebek warga bersama mantan suami Tc yang juga tinggal di perumahan tersebut.  Warga curiga, karena Fr dan Tc berada di dalam rumah dengan kondisi pintu tertutup dan lampu sengaja dimatikan.

Ketika warga mendekati rumah itu, mendadak Fr bangun dan berusaha kabur dari rumah. Begitupun Tc, dia langsung lari dan masuk ke mobil yang terparkir di dalam komplek rumah untuk bersembunyi.

"Fr keluar hanya mengenakan celana pendek dan tidak pakai  baju, sedangkan mantan istri saya sembunyi di dalam mobil. Tak lama kemudian Pak RT datang," cerita Sy kepada wartawan, belum lama ini ini.

Dirinya belum lama ini bercerai dengan Tc di Pengadilan Agama, atau tepatnya 13 Mei lalu. "Kecurigaan saya selama ini akhirnya terbukti. Saya juga pernah memergoki mereka saling berkirim SMS mesra," kata Sy.

Dikatakan, antara Tc dan Fr dulunya merupakan atasan dan bawahan. Mantan istrinya saat itu menjabat Sekretaris Lurah di tempat Fr bekerja. Setelah Tc dimutasi ke Kantor Wali Kota Tanjungpinang, dia ternyata masih juga menjalin hubungan dengan Fr.

Fr membantah jika dirinya disebut berselingkuh dengan Tc. Dia juga membantah bila dirinya disebut berzina pada malam itu. Dia mengaku saat itu hanya mampir dan makan di rumah.

"Malam itu sudah saya jelaskan ke Sy, kami tidak ngapa-ngapain kalau tidak percaya bisa divisum," terangnya. Tc pun  membantah dirinya bila disebut mendatangi rumah lurah itu untuk menjemputnya.

Adapun perceraiannya dengan Sy, dia mengaku melayangkan gugatan cerai dengan alasan masalah KDRT.  "Saya yang menggugatnya, karena kasus KDRT," ungkapnya.

[hen]