Karimun - Warga Karimun yang diduga terpapar penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS) masih menjalani perawatan intensif di RSUD HM Sani, Karimun. 

Dari keterangan yang dihimpun, diketahui pria berusia 77 tahun ini diketahui baru saja menunaikan ibadah umroh. Dia berangkat bersama rombongan sejumlah 8 orang.

Setibanya di Karimun, pria tersebut mengalami sesak nafas, demam dan batuk-batuk. Sebelum dirujuk ke RSUD HM Sani, dia dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah.

"Awalnya berobat di RSBT, lalu dirujuk ke RSUD dan dilakukan pengambilan sample untuk uji laboratorium," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Rabu (20/2/2019).

Tim medis RSUD Karimun, lanjut dia, telah mengirimkan sample laboratorium untuk diuji di Jakarta. Sementara, pria tersebut ditempatkan di ruang isolasi.

"Lebih bagus kita waspada, sambil menunggu hasil uji lab untuk kita pastikan" ucapnya.

Baca: Diduga Terpapar MERS, Warga Karimun Dirawat di Ruang Isolasi

Sementara itu, dokter Dedi yang menangani pasien suspek MERS mengatakan, bahwa untuk jenis penyakit tersebut baru pertama di Karimun, namun masih suspek.

"Baru pertama di Karimun, tapi suspek juga. Perlu kita pastikan," katanya.

(aha)