Karimun - Maskapai penerbangan Susi Air akan kembali beraktivitas sebagai penerbangan perintis di Bandar Udara Raja Haji Abdullah (RHA) Sei Bati, Karimun. Jalur penerbangan kini ditambah. Sebelumnya kontrak perintis habis pada Desember 2018 lalu.

Kepala Kelompok Teknisi Bandara Raja Haji Abdullah, Kukuh, mengatakan, penerbangan kini melayani rute Pekanbaru dan Dabo Singkep. Kontrak perintis baru pada pertengahan Febuari 2019 sudah ditandatangani.

"Tahun 2019 kembali kita mendapatkan penerbangan perintis untuk rute Pekanbaru dan Dabo Singkep," ucapnya.

Untuk jadwal penerbangan, Susi Air dengan tujuan Pekanbaru akan berangkat tiga kali dalam seminggu. Sementara tujuan Dabo Singkep hanya satu kali. Pesawat yang dipakai masih Cassa C-212 berkapasitas 15 seat.

"Jadwal keberangkatan ke Pekanbaru saat ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, yakni Senin, Selasa dan Kamis, sedangkan untuk rute Dabo hanya setiap Sabtu," kata Kukuh.

Untuk harga tiket kata Kukuh, tetap sama seperti penerbangan Perintis sebelumnya dimana untuk tujuan Karimun Pekanbaru seharga Rp 308,800 dan untuk Karimun Dabo Singkep Rp 301,100.

Penerbangan perintis tersebut juga disambut antusias masyarakat Kabupaten Karimun. Terbukti, pada penerbangan perdana itu seat tujuan Pekanbaru penuh.

"Harga tetap sama dan lebih murah dibandingkan dengan Charter Flight yang mencapai Rp 520,000. Antusias masyarakat alhamdulillah sangat besar dengan kembali dibukanya penerbangan perintis ini," ujarnya.

Selain penerbangan perintis, sebenarnya diencanakan penerbangan carteran. Namun setelah dilakukan kajian oleh pihak maskapai hal tersebut dibatalkan.

Biaya untuk charter flight tersebut tergolong tinggi dibandingkan dengan perintis, dimana selisih biaya mencapai Rp 200 Ribu dari harga tiket Perintis yang hanya Rp 308,800.

"Setelah dikaji, tentu masyarakat akan memilih jadwal penerbangan perintis dibandingkan  charter flight, sebab perbandingan harga yang cukup tinggi," katanya.

(aha)