Petani Padi Bukit Langkap di Lingga Kurangi Ketergantungan Pupuk

Petani Padi Bukit Langkap di Lingga Kurangi Ketergantungan Pupuk

Kepala Desa Bukit Langkap, Sudarmin bersama Wabup Lingga, Muhammad Nizar panen padi (Foto:Ist/Batamnews)

Lingga - Petani padi Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, saat ini sedang konsentrasi menerapkan pola pertanian integrasi. Hal itu untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk dan obat kimia.

Bahkan, mereka sedikit demi sedikit mulai beralih pada pola budidaya organik. Terbukti, demplot petani setempat bersama Bank Indonesia mampu menjawab serangan hama dan penyakit yang sebelumnya selalu menghantui.

"Kami masih perlu dibina dan dibantu oleh pemerintah. Jadi, pemerintah masih memiliki peran yang sangat penting untuk mensukseskan program cetak sawah di Kabupaten Lingga, khususnya desa kami," kata Kepala Desa Bukit Langkap, Sudarmin kepada Batamnews.co.id, Selasa (19/2/2019).

Kepala Desa Bukit Langkap, Sudarmin bersalaman dengan Anggota DPRD Kepri, Tawarich saat menerima penghargaan sebagai kades inisiator oleh Bupati Lingga pada ekspos tiga tahun Awe-Nizar (Foto:Novi/Humas)

Pria yang berhasil meraih penghargaan sebagai kades inisiator dalam mendukung program pertanian cetak sawah di Kabupaten Lingga, bersama Kades Panggak Darat, Zulmafriza ini mengaku hasil panen petani desa nya kian membaik.

"Untuk capaian hasil panen terus meningkat. Bahkan kami ikut andil mengirim beras untuk dijual di bazar Desa Panggak Darat saat ekspos tiga tahun kepemimpinan Awe-Nizar kemarin," ujarnya.

Darmin mengaku, sejak dibukanya lahan sawah di desa mereka beberapa tahun lalu, lapangan kerja terbuka lebar dan perputaran ekonomi berjalan baik. Sehingga, tidak hanya petani yang merasakan efek positif sektor pertanian tersebut, tapi juga seluruh warga desa.

"Makanya sampai saat ini kami masih terus menjalin komunikasi dengan pemerintah. Artinya, komunikasi kami (petani) dan pemerintah berjalan baik, ini penting untuk mewujudkan cita-cita luhur ketahanan pangan itu sendiri," ucapnya.

Sementara itu, ketika disinggung terkait penghargaan yang ia peroleh dari Bupati Lingga, Alias Wello sebagai kades inisiator, Darmin mengaku hal tersebut merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian.

"Tentu saya berbahagia sekali, ini bukti nyata kalau pemerintah memang serius membangun Lingga khususnya sektor pertanian," katanya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews