Pekan Depan, Polisi Usut Tewasnya Teknisi Subkon PT Telkom

Pekan Depan, Polisi Usut Tewasnya Teknisi Subkon PT Telkom

Ilustrasi.

Bintan - Tewasnya Aqso alias Linkin, salah satu dari lima teknisi pemasang tiang jaringan wifi PT Telkom yang tersengat listrik di Tanjunguban sudah berjalan tiga pekan. 

Namun sampai detik ini pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan terhadap pihak perusahaan yang mempekerjakan teknisi tersebut.

Kapolsek Binut, Kompol Arbaridi Jumhur mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat ke PT Atlanthic Intr Access perihal pemeriksaan kasus tewasnya teknisi yang tersengat listrik tegangan tinggi tersebut.

"Mereka minta minggu depan untuk diperiksa," ujar Jumhur, Jumat (15/2/2019).

Tahap pertama, kata Jamhur, sebanyak 4 orang yang akan memenuhi pemanggilan penyidik untuk dilakukan pemeriksaan. Mereka semua yang bekerja di PT Atlanthic Intr Access (Subcon PT Telkom). 

"Mungkin 4 orang dulu yang diperiksa. Sabar ya nanti diinfokan lagi," katanya.

Sebelumnya, Aqso alias Linkin tewas tersengat listrik tegangan tinggi pada saat memasang tiang untuk kabel wifi di Jalan Bakti Praja Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara (Binut), Selasa (29/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Informasi di lapangan, Aqso memasang tiang sepanjang sekitar 6 meter untuk kabel wifi bersama 4 rekan lainnya. Yaitu Romi, Firman, Alex, dan Dedy.

Baca: Kesetrum Pasang Kabel Wifi, Pria di Bintan Tewas

Ketika tiang itu berdiri, tersentuh kabel jaringan listrik yang memiliki tegangan 20 kv atau setara 20.000 volt. Akhirnya ke lima orang tersebut tersengat listrik namun satu dari lima orang itu tewas sedangkan empat lainnya mengalami luka bakar. Seluruh korban telah dilarikan ke RSUD Tanjunguban. 

(ary)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews